Yuko Kuroki Tembus 10 Ronde, Pertahankan Sabuk Dunia Kelas Minimum WBA - Slotbom Slot Online

slotbom Petinju veteran Jepang, Yuko Kuroki, berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas minimum putri versi WBA dalam ajang Phoenix Battle 138 yang digelar di Korakuen Hall, Tokyo, Kamis (26/6). Kuroki mengalahkan sesama petinju Jepang, Nanako Suzuki, melalui kemenangan mutlak dari tiga juri dengan skor 97-93, 98-92, dan 99-91, menegaskan dominasinya di divisi tersebut.

Dari bel pertama, Kuroki langsung mengambil inisiatif untuk mengontrol tempo pertandingan. Dengan permainan defensif yang rapih dan jab kanan yang akurat, ia sukses menahan tekanan agresif Suzuki, yang berusaha menutup jarak sejak ronde awal. Strategi ini menjadi kunci kemenangan karena Kuroki mampu menguasai ritme laga secara konsisten.

Gaya bertarung southpaw dan pengalaman panjang Kuroki terbukti menjadi keunggulan utama. Ia tampil tenang dan sabar, memilih momen menyerang yang tepat tanpa terburu-buru. Teknik pukulan balik dan footwork yang stabil membuat tekanan dari Suzuki tak berdaya, bahkan cenderung melemahkan semangat sang penantang muda.

Nanako Suzuki, 25 tahun, memang tampil agresif dan gigih menekan sepanjang pertarungan. Namun, kehadiran mental juara dari Kuroki menyebabkan strateginya sulit berkembang. Meski begitu, semangat dan keberaniannya memberi tontonan menarik dan jadi bukti bahwa Suzuki siap menjadi penantang tangguh di masa depan.

Dengan kemenangan ini, Kuroki mencatatkan pertahanan gelar pertamanya sejak merebut sabuk pada 2024. Rekor profesionalnya kini mencapai 25 kemenangan (9 KO), 8 kekalahan, dan 2 hasil imbang, mempertegas posisi Kuroki sebagai salah satu petinju terbaik di kelas minimum dunia. login slotbom

Nanako Suzuki harus menelan kekalahan keempat dalam karier profesionalnya. Rekornya kini menjadi 9 kemenangan (3 KO) dan 4 kekalahan. Meskipun begitu, usianya yang muda memberi ruang untuk berkembang, dan laga Tokyo ini disebut bisa menjadi bahan evaluasi penting bagi kariernya ke depan.

WBA menyoroti bahwa pertarungan di Tokyo malam itu merupakan contoh tinju berkualitas tinggi. “Kuroki kembali meninggalkan ring dengan tangan terangkat, memastikan bahwa warisannya tetap utuh,” bunyi laporan resminya. Penampilan mantap ini menjadi bukti bahwa kualitas dan pengalaman masih menjadi faktor penentu dalam mempertahankan kejayaan.

Keberhasilan mempertahankan sabuk membuka peluang Kuroki untuk menetapkan tantangan baru—apakah akan menghadapi penantang lain dari luar negeri atau merebut sabuk WBC, WBO, atau IBF. Sementara Suzuki, di sisi lain, kemungkinan besar akan diarahkan untuk menambah jam terbang dan memperkaya pengalaman agar lebih siap di tantangan internasional selanjutnya.

link alternatif : slotbom