Tinju Jadi Jalan Baru: Perbati dan Polres Bogor Buka Kesempatan bagi Generasi Muda - Slotbom Slot Online
Tinju Jadi Jalan Baru: Perbati dan Polres Bogor Buka Kesempatan bagi Generasi Muda
Slotbom - Suara sarung tinju yang beradu menggema di aula kecil kawasan Ciseeng, Bogor. Di antara sorakan penonton, tampak wajah-wajah muda yang bersemangat—bukan lagi mereka yang biasa berkumpul di jalanan, melainkan calon atlet yang tengah berjuang menaklukkan diri sendiri di atas ring.
Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) tengah melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar mencari juara. Mereka sedang mencari harapan. Melalui Kejuaraan Tinju Piala Kapolres Bogor 2025, yang digelar pada 13–15 November 2025 di Prigi Mekar HSBC, Ciseeng, Perbati ingin menjaring bakat-bakat terpendam dari kalangan masyarakat umum.
“Banyak anak muda kita punya energi besar, tapi belum tahu ke mana menyalurkannya,” ujar Ray Zulham Farras Nugraha, Ketua Perbati, dengan nada penuh keyakinan. “Kalau mereka bisa menyalurkan semangat itu ke dunia olahraga, khususnya tinju, siapa tahu mereka bisa jadi atlet nasional.”
Bagi Ray, tinju bukan sekadar olahraga. Ia adalah wadah pembentukan karakter—tempat seseorang belajar disiplin, menahan emosi, dan menghormati lawan. Karena itulah, Perbati menggandeng Polres Bogor untuk menjadikan kejuaraan ini bagian dari kampanye “Tawuran No, Tinju Yes.” Slotbom Login
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, menilai langkah ini sebagai bentuk nyata kolaborasi dalam mencegah kenakalan remaja. “Kami tidak hanya ingin menindak, tapi juga memberi solusi. Kalau dulu mereka saling menantang di jalan, sekarang kami ajak bertanding secara sportif di ring,” katanya.
Selain sebagai upaya pencegahan tawuran, ajang ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi atlet tinju amatir. Setiap ronde yang dilalui, setiap keringat yang menetes, adalah bagian dari perjalanan menuju mimpi yang lebih besar—mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.
“Semakin banyak event seperti ini, semakin besar peluang kita menemukan petinju berkualitas,” tegas Ray.
Di sudut ring, seorang remaja bernama Andi, yang dulu dikenal sering ikut tawuran, kini tengah berlatih memukul samsak dengan serius. “Dulu saya berantem cuma buat gengsi,” katanya lirih. “Sekarang saya tahu, kalau mau jadi jago, tempatnya di sini.”
Dari sinilah, Perbati dan Polres Bogor berharap gelombang perubahan itu dimulai—dari jalanan menuju ring, dari kekerasan menuju prestasi, dari amarah menuju kebanggaan.
Link Alternatif : Slotbom