Tarung Ulang Fisher vs Allen Resmi Digelar: Perebutan Sabuk WBA Intercontinental Jadi Taruhan Harga Diri - Slotbom Slot Online
Tarung Ulang Fisher vs Allen Resmi Digelar: Perebutan Sabuk WBA Intercontinental Jadi Taruhan Harga Diri
slotbom -Dunia tinju kelas berat Inggris kembali memanas. Johnny Fisher dan David Allen, dua nama besar dalam kancah tinju nasional, resmi akan saling berhadapan kembali dalam sebuah pertarungan ulang yang telah lama dinantikan. Kali ini, bukan sekadar gengsi yang dipertaruhkan, tapi juga gelar WBA Intercontinental kelas berat yang tengah diperebutkan.
Pengumuman resmi telah disampaikan oleh promotor Matchroom Boxing pada Rabu malam, mengonfirmasi bahwa laga akan berlangsung pada Juli 2025, dengan lokasi yang masih dirahasiakan namun diperkirakan akan mengambil tempat di salah satu stadion besar di Inggris seperti O2 Arena di London atau AO Arena di
Pertarungan pertama antara Johnny “The Romford Bull” Fisher dan David “The White Rhino” Allen yang berlangsung pada akhir 2024 berakhir dengan kemenangan Fisher melalui TKO di ronde keempat. Namun, kemenangan tersebut menuai kontroversi. Banyak yang menganggap wasit terlalu cepat menghentikan pertandingan, sementara Allen tampak masih mampu melanjutkan.
Reaksi publik pun terbagi. Di satu sisi, Fisher dipuji karena kekuatan pukulan dan agresivitasnya yang terus meningkat, tetapi di sisi lain, Allen mendapat simpati luas karena ketangguhannya dan cara ia tetap berdiri melawan serangan brutal dari petinju muda tersebut. Desakan pun muncul dari berbagai pihak, termasuk pengamat dan fans, agar rematch segera terjadi.
Fisher, petinju muda yang tengah naik daun dan belum terkalahkan di level profesional, menyambut baik kesempatan ini sebagai cara untuk membuktikan bahwa kemenangan sebelumnya bukanlah kebetulan. login slotbom
“Saya tahu banyak yang meragukan kemenangan saya waktu itu. Tapi saya tidak takut menghadapi Allen sekali lagi. Justru saya senang, karena ini akan jadi kesempatan bagi saya untuk menunjukkan bahwa saya benar-benar pantas menyandang gelar dan berada di level tertinggi,” ujar Fisher dalam sesi wawancara eksklusif bersama Sky Sports.
Fisher, yang saat ini berusia 25 tahun, memiliki rekor profesional sempurna dengan 11 kemenangan, 10 di antaranya melalui KO. Dengan latar belakang sebagai mantan petinju amatir dan penggemar berat tinju klasik, Fisher dikenal karena gaya bertarung agresif dan daya pukul eksplosif yang membuatnya dijuluki sebagai salah satu bintang masa depan tinju Inggris.
Di sisi lain, David Allen, petinju veteran berusia 33 tahun asal Doncaster, datang dengan semangat baru dan motivasi berlipat. Allen menegaskan bahwa ia dalam kondisi terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir, baik secara fisik maupun mental.
“Pertarungan pertama saya akui, saya tidak berada di kondisi terbaik. Tapi sekarang berbeda. Saya siap. Saya ingin sabuk ini dan saya akan buktikan kepada semua orang bahwa saya masih punya sesuatu yang besar untuk diberikan dalam dunia tinju,” tegas Allen.
Allen sendiri dikenal luas karena daya tahannya yang luar biasa serta kariernya yang penuh warna. Ia telah melawan nama-nama besar seperti Dillian Whyte, Tony Yoka, dan Luis Ortiz. Meski rekor profesionalnya tak sempurna (19 kemenangan, 6 kekalahan, 2 seri), Allen tetap menjadi salah satu nama paling dicintai dalam tinju Inggris karena kepribadiannya yang jujur dan gaya bertarung pantang menyerah.
Bagi pengamat tinju, laga ini bukan sekadar duel antar dua petinju. Ini adalah simbol pertarungan dua generasi. Di satu sisi, Fisher mewakili masa depan: muda, kuat, penuh potensi. Di sisi lain, Allen mewakili masa lalu yang belum selesai: pengalaman, karakter, dan keinginan untuk membuktikan bahwa ia belum habis.
“Ini lebih dari sekadar gelar WBA Intercontinental. Ini soal harga diri. Siapa yang akan melangkah lebih dekat ke pertarungan perebutan gelar dunia? Siapa yang akan jadi wajah tinju Inggris berikutnya?” kata promotor Eddie Hearn.
Pertarungan ini juga diperkirakan akan mempengaruhi peringkat dunia dan bisa membuka peluang bagi pemenang untuk masuk dalam radar WBA dan WBC untuk pertarungan perebutan gelar dunia di masa depan.
Tak bisa dipungkiri, pertarungan ini mendapat perhatian besar dari publik Inggris. Dalam waktu kurang dari 24 jam setelah pengumuman laga ulang, media sosial dibanjiri komentar dari para penggemar tinju, banyak di antaranya menyatakan bahwa ini adalah salah satu laga domestik paling menarik dalam beberapa tahun terakhir.
Tiket diperkirakan akan segera dijual dalam waktu dekat dan diprediksi akan habis dalam hitungan hari, mengingat tingginya antusiasme publik dan basis penggemar dari kedua petinju.
Johnny Fisher vs David Allen II akan menjadi lebih dari sekadar duel fisik—ia akan menjadi pertarungan mental, taktik, dan tekad. Dengan gelar WBA Intercontinental kelas berat sebagai hadiah, dan reputasi di garis depan, semua mata akan tertuju ke atas ring musim panas ini. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Waktu yang akan menjawab.