Sue Bird Nilai Piala Dunia Basket Putri Lebih Sulit dari Olimpiade - Slotbom Slot Online

28 Oct 2025
 

Sue Bird Nilai Piala Dunia Basket Putri Lebih Sulit dari Olimpiade

Slotbom - Legenda bola basket putri Amerika Serikat, Sue Bird, menilai bahwa Piala Dunia Bola Basket Putri FIBA merupakan ajang yang lebih sulit daripada Olimpiade, baik dari sisi kualifikasi maupun format kompetisinya. Hal tersebut ia ungkapkan dalam wawancara bersama laman resmi FIBA, Senin (27/10).

Menurut Bird, banyak orang belum memahami bahwa jalur menuju Piala Dunia Basket jauh lebih berat dibandingkan dengan Olimpiade. “Saya pikir dalam bola basket FIBA, khususnya Piala Dunia putri, ajang itu tidak mendapatkan perhatian sebesar yang seharusnya,” ujar Bird. “Jika melihat proses kualifikasinya, Piala Dunia jelas lebih sulit daripada Olimpiade, hanya saja hal itu jarang dibicarakan,” tambahnya.

Bird menjelaskan bahwa perannya sebagai duta FIBA selama dua tahun terakhir membuatnya semakin memahami kompleksitas kompetisi internasional. Ia mengaku kini mengerti bagaimana sistem kualifikasi dan penyisihan yang diterapkan FIBA memberikan tantangan tersendiri bagi setiap negara peserta.

Dalam menjalankan tugas sebagai duta, Bird bekerja bersama legenda bola basket dunia lainnya seperti Carmelo Anthony, Pau Gasol, dan Luis Scola. Keempatnya bertugas untuk mempromosikan nilai-nilai olahraga basket di seluruh dunia, sekaligus mendukung peningkatan eksposur terhadap Piala Dunia Basket FIBA, baik putra maupun putri.

Sue Bird sendiri merupakan salah satu atlet paling berprestasi dalam sejarah bola basket putri Amerika Serikat. Mantan kapten Tim Nasional AS itu berhasil meraih lima medali emas Olimpiade (2004, 2008, 2012, 2016, dan 2020) serta tiga gelar juara dunia bersama timnya. Konsistensi dan kepemimpinannya di lapangan membuatnya dijuluki sebagai “ikon sejati” bola basket wanita dunia. Slotbom Login

Pada tahun 2024, Bird secara resmi dimasukkan ke dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame, bergabung bersama rekan-rekan seangkatannya seperti Maya Moore, Sylvia Fowles, serta dua mantan bintang NBA, Dwight Howard dan Carmelo Anthony. Penghargaan ini menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

Selain kiprahnya di lapangan, Bird juga aktif mendorong pengembangan bola basket putri secara global. Ia menilai penting bagi federasi internasional dan media untuk memberikan perhatian yang sama kepada Piala Dunia Basket Putri seperti halnya Olimpiade. “Ajang ini seharusnya menjadi puncak kompetisi dunia, bukan sekadar jalan menuju Olimpiade,” tegas Bird.

Piala Dunia Bola Basket Putri FIBA sendiri terakhir digelar di Sydney, Australia, pada 2022, di mana Amerika Serikat keluar sebagai juara setelah mengalahkan China di final. Turnamen edisi berikutnya akan berlangsung pada 2026 di Berlin, Jerman, dan Bird berharap, momentum tersebut bisa menjadi titik balik bagi peningkatan perhatian terhadap kompetisi basket putri dunia.

Link Alternatif : Slotbom

 
We use cookies to improve your experience on our website. By browsing this website, you agree to our use of cookies.