Spurs Pilih Dylan Harper di NBA Draft 2025, Incar Hat-trick Rookie of the Year - Slotbom Slot Online

slotbom San Antonio Spurs kembali menegaskan komitmennya membangun dinasti muda di NBA dengan memilih Dylan Harper, guard bertalenta dari Rutgers, pada urutan kedua NBA Draft 2025. Pemilihan ini menandai langkah ambisius Spurs untuk mengincar gelar Rookie of the Year untuk musim ketiga berturut-turut, sebuah pencapaian langka yang bisa mencetak sejarah baru di liga.

Stephon Castle (2024)—yang masing-masing langsung menyabet gelar Rookie of the Year di musim debut mereka, San Antonio Spurs kini menaruh harapan besar pada Dylan Harper untuk meneruskan tren kemenangan tersebut. “Saya percaya bahwa bermain bersama pemain-pemain hebat akan mendorong saya untuk tampil lebih baik,” ujar Harper dalam pernyataan yang dikutip dari laman resmi NBA. Ia juga menegaskan komitmennya terhadap tim, “Spurs memiliki inti skuad muda yang luar biasa. Saya siap bergabung dan memberi kontribusi di posisi mana pun saya dibutuhkan.”

Meski skuad Spurs sudah dihuni talenta muda seperti Castle dan point guard baru De’Aaron Fox, tidak ada kekhawatiran soal posisi. Harper dikenal sebagai pemain serbabisa dan fleksibel, cocok dengan gaya positionless basketball yang kini menjadi identitas permainan Spurs di era baru. Dengan tinggi 198 cm dan insting menyerang yang tajam, Harper diproyeksikan bisa memberikan tekanan konstan ke pertahanan lawan sekaligus menciptakan ruang tembak bagi Wembanyama yang mendominasi di paint area.

Tak hanya ofensif, Harper juga punya modal kuat di sektor pertahanan. Kombinasi postur, kecepatan, dan kecerdasan bermain membuatnya diyakini mampu memperkuat salah satu lini pertahanan terbaik di NBA, yang kini ditangani oleh pelatih anyar seperti Corliss Williamson dan Sean Sweeney. Jika chemistry berjalan baik, Spurs berpotensi menciptakan salah satu formasi dua arah paling solid dalam beberapa musim ke depan. login slotbom

Menariknya, Draft 2025 ini menjadi fase baru bagi Spurs karena untuk pertama kalinya sejak era 1990-an mereka menjalani proses tanpa Gregg Popovich sebagai pelatih kepala. Meski demikian, sang arsitek legendaris tetap aktif sebagai presiden tim dan berperan besar dalam keputusan penting seperti pemilihan pemain. Transisi kepelatihan ini dianggap sebagai langkah regenerasi manajemen, selaras dengan peremajaan tim di lapangan.

Tak hanya mengamankan Harper, Spurs juga memanfaatkan pilihan ke-14 untuk merekrut Carter Bryant, forward asal Arizona yang dikenal sebagai 3-and-D player. Bryant mencatatkan 37 blok dan akurasi tripoin 37,1 persen selama musim pertamanya bersama Wildcats—profil yang sangat dibutuhkan dalam struktur permainan Spurs saat ini.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Spurs juga melakukan pertukaran hak pilih ke-38 dengan Indiana Pacers untuk memperoleh aset draft masa depan dan kompensasi tunai. Langkah ini menunjukkan bagaimana manajemen terus menjaga fleksibilitas sambil memperkuat fondasi tim untuk jangka panjang.

Dengan campuran antara potensi muda dan pengalaman, San Antonio Spurs tampaknya benar-benar serius membangun generasi emas baru. Dan jika Harper bisa bersinar seperti pendahulunya, tidak mustahil gelar Rookie of the Year ketiga secara beruntun menjadi milik mereka—sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah NBA modern.

link alternatif : slotbom