Shin Tae-yong tegas membantah isu kasar - Slotbom Slot Online
Shin Tae-yong tegas membantah isu kasar
Slotbom - Perpisahan Shin Tae-yong dengan Ulsan HD diwarnai isu yang kurang harmonis. Menyusul rumor mengenai dugaan perlakuan kasar terhadap para pemain, sang pelatih memberikan klarifikasi resminya.
Masa bakti Shin Tae-yong di Ulsan HD berlangsung singkat, yakni dua bulan. Kinerja tim yang di bawah ekspektasi (atau: serangkaian hasil negatif) tidak mampu mempertahankan posisinya.
Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong (STY), tim hanya mencatatkan dua kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan. Statistik minor ini berujung pada pemutusan kontraknya atau pemecatan.
KBS memberitakan adanya rumor yang 'menyerang' Shin Tae-yong. Spekulasi yang beredar mengaitkan STY dengan dugaan perilaku tidak pantas (atau: kasar) terhadap skuad Ulsan HD.
Menanggapi isu tersebut, Shin Tae-yong memutuskan untuk angkat bicara dan memberikan keterangan.
"Ia menyatakan, 'Filosofi kepelatihan sepak bola saya secara tegas melarang umpatan atau kekerasan fisik terhadap pemain.
"Shin Tae-yong mengakui bahwa ia sering melakukan interaksi santai, termasuk menarik telinga dan memanggil pemain dengan sebutan sayang, guna membangun suasana yang lebih rileks. Namun, ia dengan tegas membantah adanya unsur niat jahat. Ia mengklaim bahwa pihak yang mengenalnya, termasuk di Indonesia, dapat memberikan kesaksian serupa, dan ia menyatakan tidak pernah melontarkan umpatan meskipun dalam keadaan marah setelah timnya kalah." Slotbom Login
"Shin Tae-yong menyadari adanya informasi yang menyebutkan seorang pemain dikabarkan menyebarkan isu mengenai sikap kasarnya. Hal tersebut berujung pada tuduhan fitnah, yang kemudian direspons langsung oleh Shin dengan menghubungi pemain bersangkutan melalui telepon."
"Ia menyatakan bahwa ketika dirinya menelepon pemain tersebut, pemain itu menyangkal tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa ia tidak pernah mengucapkan hal itu.
"Meskipun demikian, STY mengetahui bahwa ia kurang disukai oleh sejumlah pemain senior. Akar masalahnya adalah keputusan STY untuk menempatkan para pemain tersebut di bangku cadangan akibat buruknya kondisi fisik mereka.
"Menurutnya, para pemain senior mengalami frustrasi karena regulasi liga yang menekankan menit bermain bagi pemain di bawah usia 22 tahun (U-22), yang secara otomatis mengurangi kontribusi mereka di lapangan. STY mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa hal tersebut bukan keputusan personal, melainkan keharusan untuk memprioritaskan pemain muda, meskipun ia menyadari adanya ketidakpuasan dari para pemain senior (yang ditunjukkan dengan sikap tidak menyapa).
Link Alternatif : Slotbom