Scholes: MU Tak Belajar dari Kesalahan di Bursa Transfer, Sesko Ulangi Masalah Hojlund - Slotbom Slot Online

slotbom Legenda Manchester United, Paul Scholes, melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan transfer mantan klubnya, khususnya dalam mendatangkan penyerang muda. Menurut Scholes, transfer Benjamin Sesko dari RB Leipzig mengulangi kesalahan fatal yang sebelumnya terjadi pada Rasmus Hojlund.

Pada bursa transfer musim panas ini, Manchester United resmi memboyong Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Penyerang Slovenia (22 tahun) ini ditebus dengan mahar fantastis €76,5 juta (sekitar Rp 1,3 triliun). Kedatangannya adalah substitusi langsung bagi Rasmus Hojlund, yang performanya dianggap kurang memuaskan selama dua musim dan kini telah dipinjamkan ke Napoli.

Hojlund, yang didatangkan dari Atalanta pada musim panas 2023 seharga €77 juta, gagal memenuhi ekspektasi sebagai mesin gol utama. Ia hanya mencetak 26 gol dari 95 penampilan bersama Setan Merah. login slotbom

Meski Sesko menunjukkan tanda-tanda perbaikan dengan mencetak dua gol di dua laga terakhir setelah paceklik di lima pertandingan awal musim, Scholes menilai masalah utamanya adalah beban dan tekanan yang diberikan klub kepada penyerang muda.

Dalam penjelasannya di podcast The Good, The Bad and The Football, Scholes menyoroti bahwa MU tidak belajar dari pengalaman Hojlund. Ia merasa Hojlund terlalu muda (datang di usia 20 tahun) untuk menjadi satu-satunya tumpuan lini serang tim sebesar Manchester United.

Scholes menyatakan, "Perhatikan Rasmus Hojlund. Ia bergabung saat usianya baru 20 tahun, kini 22 tahun. Sebagai penyerang tunggal di lini depan Manchester United, semua ekspektasi diarahkan kepadanya. Ia berada di bawah tekanan yang luar biasa besar, dan ia kesulitan mengatasinya."

Menurutnya, Hojlund seharusnya dimasukkan dan dikeluarkan dari tim secara bergantian, dan seharusnya ada "tiga atau empat penyerang tengah di sana" untuk membagi beban.

Scholes kemudian menyebutkan bahwa MU justru mengulangi kesalahan yang sama saat mendatangkan Sesko.

Scholes melanjutkan kritiknya dengan tajam, "Pada musim panas ini, mereka melepaskannya [Hojlund] dan mendatangkan pemain lain yang karakternya identik. Usianya juga masih 22 tahun." Meskipun mengakui bahwa Sesko "memulai dengan bagus dan menunjukkan peningkatan," Scholes mempertanyakan, "Namun, kebijaksanaan apa yang mendasari keputusan ini?"

Inti dari kritik Scholes adalah siklus buruk lini depan MU berulang karena klub terus membebani penyerang muda dengan harapan menjadi striker utama tanpa adanya opsi veteran atau penyerang dengan pengalaman yang memadai untuk menanggung tekanan.

link alternatif : slotbom