Sacchi: Conceicao Bukanlah Orang yang Tepat untuk Disalahkan atas Kemerosotan Milan - Slotbom Slot Online
17 May 2025
Sacchi: Conceicao Bukanlah Orang yang Tepat untuk Disalahkan atas Kemerosotan Milan
slotbom - Arrigo Sacchi, eks juru taktik AC Milan, berpendapat bahwa Sergio Conceicao tidak layak dipersalahkan atas keterpurukan Rossoneri musim ini. Menurutnya, Conceicao tiba ketika Milan sudah dalam kondisi yang tidak baik
Milan harus merelakan gelar Coppa Italia setelah takluk 0-1 dari Bologna di partai final yang berlangsung di Olimpico pada Kamis (15/5/2025). Gol semata wayang Bologna dicetak oleh Dan Ndoye pada menit ke-53
Dengan gagal menjuarai Coppa Italia, situasi Milan di musim ini kian memburuk. Saat ini, Il Diavolo masih tertahan di posisi ke-8 Serie a
Sebelumnya, Milan juga telah tereliminasi dari Liga Champions pada babak 16 besar. Mereka hanya berhasil mengamankan satu gelar musim ini, yakni Piala Super Italia
Sergio Conceicao, juru taktik Milan, menjadi pusat perhatian utama akibat serangkaian hasil negatif yang diraih timnya. Ia tiba di San Siro pada Desember ini untuk menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Paulo Fonseca
Kehadiran Conceicao diharapkan dapat mendongkrak performa Milan. Namun, di bawah kepemimpinannya, Milan justru semakin merosot
Arrigo Sacchi, eks juru taktik Milan, memilih untuk tidak menyalahkan Conceicao atas keterpurukan Milan. Menurutnya, Milan sudah dalam keadaan berantakan ketika Conceicao tiba di tengah musim.link slotbom
Di paruh musim, mereka merasa lebih baik untuk mundur dan menyerahkan kursi kepelatihan kepada Conceiçao. Menurut saya, dialah orang yang paling tidak pantas disalahkan karena ia harus bekerja dalam situasi yang sangat kacau. Pada akhirnya, Anda akan melihat bahwa dialah yang akan menanggung akibatnya karena itu adalah salah satu aturan lama dan tidak masuk akal dalam sepak bola: singkirkan pelatihnya, dan masalah selesai
Sacchi berpendapat bahwa jajaran direksi Milan-lah yang seharusnya memikul tanggung jawab terbesar atas situasi ini. Menurutnya, perencanaan tim mereka kurang baik. Hal itu tercermin dari kebijakan transfer Milan yang mendatangkan pemain yang kurang sesuai kebutuhan
Milan memiliki sekumpulan pemain yang direkrut tanpa pola yang jelas. Saya bahkan tidak mempermasalahkan kemampuan teknis masing-masing pemain, meskipun bisa saja, tetapi isu utamanya adalah mereka bukanlah tipe pemain yang mampu membangun tim yang solid
Milan harus merelakan gelar Coppa Italia setelah takluk 0-1 dari Bologna di partai final yang berlangsung di Olimpico pada Kamis (15/5/2025). Gol semata wayang Bologna dicetak oleh Dan Ndoye pada menit ke-53
Dengan gagal menjuarai Coppa Italia, situasi Milan di musim ini kian memburuk. Saat ini, Il Diavolo masih tertahan di posisi ke-8 Serie a
Sebelumnya, Milan juga telah tereliminasi dari Liga Champions pada babak 16 besar. Mereka hanya berhasil mengamankan satu gelar musim ini, yakni Piala Super Italia
Sergio Conceicao, juru taktik Milan, menjadi pusat perhatian utama akibat serangkaian hasil negatif yang diraih timnya. Ia tiba di San Siro pada Desember ini untuk menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Paulo Fonseca
Kehadiran Conceicao diharapkan dapat mendongkrak performa Milan. Namun, di bawah kepemimpinannya, Milan justru semakin merosot
Arrigo Sacchi, eks juru taktik Milan, memilih untuk tidak menyalahkan Conceicao atas keterpurukan Milan. Menurutnya, Milan sudah dalam keadaan berantakan ketika Conceicao tiba di tengah musim.link slotbom
Di paruh musim, mereka merasa lebih baik untuk mundur dan menyerahkan kursi kepelatihan kepada Conceiçao. Menurut saya, dialah orang yang paling tidak pantas disalahkan karena ia harus bekerja dalam situasi yang sangat kacau. Pada akhirnya, Anda akan melihat bahwa dialah yang akan menanggung akibatnya karena itu adalah salah satu aturan lama dan tidak masuk akal dalam sepak bola: singkirkan pelatihnya, dan masalah selesai
Sacchi berpendapat bahwa jajaran direksi Milan-lah yang seharusnya memikul tanggung jawab terbesar atas situasi ini. Menurutnya, perencanaan tim mereka kurang baik. Hal itu tercermin dari kebijakan transfer Milan yang mendatangkan pemain yang kurang sesuai kebutuhan
Milan memiliki sekumpulan pemain yang direkrut tanpa pola yang jelas. Saya bahkan tidak mempermasalahkan kemampuan teknis masing-masing pemain, meskipun bisa saja, tetapi isu utamanya adalah mereka bukanlah tipe pemain yang mampu membangun tim yang solid