Red Bull wajib mengandalkan performa sendiri, bukan menanti kecerobohan McLaren di F1 GP Abu Dhabi - Slotbom Slot Online

06 Dec 2025
 

Red Bull wajib mengandalkan performa sendiri, bukan menanti kecerobohan McLaren di F1 GP Abu Dhabi

slotbom Helmut Marko mengakui bahwa Red Bull perlu meningkatkan kinerja mereka, dan tim lain juga, setelah Lando Norris lebih cepat dari Max Verstappen dalam sesi latihan F1 GP Abu Dhabi hari Jumat (5/12/2025).

Perbedaan 0,008 Detik (FP1) Membesar Jadi 0,363 Detik (FP2): Red Bull Gagal Mengubah Set-Up untuk Sesi Kualifikasi yang Lebih Representatif.

Oscar Piastri, rekan setim Norris yang kini berada di posisi ketiga kejuaraan, tidak mengikuti FP1 karena kursinya diambil alih oleh bintang IndyCar, Pato O'Ward. Setelah kembali di FP2, Piastri hanya mampu menempati posisi tercepat ke-11.

Penasihat Red Bull, Helmut Marko, menyatakan bahwa meskipun mereka mungkin beruntung, tim harus berjuang dengan kekuatan sendiri dan tidak bisa mengandalkan kesalahan lawan terjadi untuk ketiga kalinya. login slotbom

Meskipun Red Bull memiliki rekam jejak yang kuat dalam memperbaiki performa mobil dalam semalam, kelemahan utama Verstappen dibandingkan Norris terletak pada understeer RB21 di tikungan lambat Sektor Tiga, yang menimbulkan keraguan akan kemampuan tim untuk membalikkan keadaan.

Penasihat Red Bull, Helmut Marko, mengaitkan jarak yang semakin lebar di FP2 dengan "perubahan set-up yang tidak memberikan efek yang diharapkan," sekaligus menyoroti bahwa performa Verstappen semakin menurun setelah sesi latihan.

Mengakui bahwa Red Bull "kehilangan lebih banyak waktu di sektor tiga," Marko tetap tenang, menekankan bahwa ini masih hari Jumat dan tim pernah mengatasi sesi latihan yang lebih buruk.

Mengutip laporan Verstappen tentang mobil yang kurang stabil dan sedikit memantul, Helmut Marko mengakui bahwa selisih tiga persepuluh bukanlah situasi yang nyaman, tetapi ia yakin Red Bull akan bergerak ke arah perbaikan yang tepat.

Helmut Marko menolak kemungkinan bahwa Mercedes dan Ferrari akan tampil cukup kuat untuk mengganggu strategi McLaren, meski hal itu akan membantu perjuangan Verstappen, karena ia meragukan kecepatan kedua tim tersebut.

Strategi ban menjadi fokus utama Red Bull, terutama setelah mereka menyimpan satu set ban medium ekstra; namun, Helmut Marko mencatat bahwa Verstappen mengalami degradasi ban medium yang lebih besar daripada Lando Norris.

Degradasi ban di lintasan ini terutama dipicu oleh graining pada ban kanan depan akibat tekanan, yang kemudian diperburuk karena pembalap harus menggeser bagian belakang untuk mengatasi understeer yang semakin parah.

Pirelli memperkirakan strategi ban Medium-Hard (satu stop) akan mendominasi balapan, meskipun strategi dua stop tetap terbuka. Keputusan menggunakan ban lunak akan sangat bergantung pada seberapa banyak deposit karet yang ditinggalkan oleh balapan pendukung.

Helmut Marko mengakui superioritas Lando Norris di trek. Ia berharap Piastri yang lebih cepat ("Kami lebih suka sebaliknya...") sambil menyatakan Red Bull akan menentukan strategi balapan yang paling efektif.

link alternatif : slotbom

 
We use cookies to improve your experience on our website. By browsing this website, you agree to our use of cookies.