Quartararo Jelaskan Yamaha Tak Berdaya Menjaga Posisi dalam Balapan - Slotbom Slot Online

Slotbom - Akibat masalah grip dan kecepatan Yamaha, Fabio Quartararo terpaksa puas finis di urutan keenam pada balapan utama MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno.

Quartararo sekali lagi menunjukkan kemampuannya memaksimalkan Yamaha dalam satu putaran, jauh di atas performa rekan setimnya. Namun, dalam skenario balapan, kelemahan M1, khususnya dalam hal grip dan top speed, terlalu membebani. Oleh karena itu, pembalap Prancis ini harus membatasi agresivitasnya agar tidak merosot posisinya dan berusaha mengamankan hasil terbaik.

Dengan grip ekstra dari aspal baru setelah pelapisan ulang, yang menguntungkan Yamaha, Quartararo mampu mengamankan posisi ketiga di kualifikasi. Sayangnya, di Sprint Race, ia melorot ke posisi kelima. Lalu, pada balapan panjang hari Minggu, ia finis di urutan keenam, di bawah Raul Fernandez dan jauh di belakang Francesco

Usai menyelesaikan balapan di hari Minggu, Quartararo menerima hasil "biasa saja", karena ia memahami bahwa motor Jepang tersebut belum bisa memberikan lebih dari yang ada sekarang.

"Di lima lap pertama, kami selalu bermasalah," ujarnya kepada Canal+ Prancis, menyoroti bagaimana ia kalah saing dari Marco Bezzecchi, Acosta, Enea Bastianini, dan Fernandez pada fase awal.

"Itulah titik perjuangan kami, tempat kami mencoba berkembang," ujarnya. "Tapi, setelah itu, kecepatan kami di balapan memang sudah maksimal. Kami sangat menyadari bahwa tim-tim di depan kami memiliki cengkeraman dan tenaga yang lebih unggul. Kami tahu itu krusial di sini. Meski begitu, menurut saya, balapan kami cukup memuaskan." Slotbom Login

"Saat di belakang lawan, mereka mengerem dengan kedua roda, sedangkan kami hanya dengan roda depan. Alhasil, saya harus mengerem 20 meter lebih awal dari titik normal, sementara mereka bisa mengerem hampir seperti biasa karena ban belakang menghentikan motor. Ini menjelaskan mengapa mereka menyalip saya dan mengapa kami kehilangan banyak waktu di awal balapan, khususnya dalam lima lap pertama."

"Seandainya tidak ada kendala tersebut, kecepatan saya tidak akan jauh berbeda dengan tiga besar. Saya mampu mempertahankan kecepatan yang lumayan, terutama di lima lap penutup. Kami tahu persis titik lemah kami, dan selama balapan saya selalu berada di tengah-tengah grup, tidak pernah sendirian."

"Itu sebabnya kami menderita sekali," katanya. "Saya kira ini lebih berhubungan dengan mesin. Dengan V4, pengereman motor jauh lebih efektif menggunakan dua roda. Sedangkan motor ini (masih memakai empat silinder segaris), selalu menimbulkan masalah, meski bagian depannya sangat kuat."

Fabio Quartararo, peraih gelar MotoGP 2021, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan berlibur setelah paruh pertama musim yang penuh tantangan, di mana ia mampu mencetak empat pole position. "Saya tak tahu perasaan saya sekarang, tapi saya gembira bisa berlibur. Terus terang, ini adalah separuh musim yang panjang dan melelahkan dengan segala pengujian. Namun, kini saatnya menikmati waktu luang dan bertemu teman-teman," tuturnya.

Link Alternatif : Slotbom