profil klub sepak bola Persikas Subang, yang suporternya memicu amarah Dedi Mulyadi - Slotbom Slot Online

Slotbom - Persikas Subang tengah menjadi sorotan publik, terutama setelah insiden yang melibatkan Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat. Klub sepak bola Persikas, yang memiliki nama lengkap Perserikatan Sepakbola Indonesia Kabupaten Subang, telah menjadi bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat Subang, Jawa Barat, sejak didirikan pada tahun 1948.

Saat ini, Persikas berkompetisi di Liga 2 Indonesia. Klub kebanggaan Subang ini belum pernah mencicipi ketatnya persaingan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, lebih sering berjuang di level bawah dan bahkan sempat mengalami kevakuman beberapa kali karena masalah finansial. Adanya masalah keuangan di tubuh Persikas memunculkan spekulasi mengenai akuisisi.

Pemerintah Sumatra Selatan disebut-sebut ingin mengambil alih klub ini dan mengganti namanya menjadi Sumsel United. Akibat isu tersebut, sejumlah suporter Persikas mendatangi Dedi Mulyadi di acara 'Nganjuk Ka Warga' yang diadakan di Ciasem, Subang.

Mereka menyampaikan aspirasi dengan meneriakkan yel-yel dan membentangkan spanduk "Dengan nada suara yang meninggi, dan seperti yang dilaporkan oleh detikJabar, Dedi Mulyadi berkata, "'Hei, sudah cukup! Ini bukan tempat untuk Persikas, ini acara saya. Kalian siapa? Turunkan spanduk itu! '"

"Ia menegaskan, 'Jangan coba-coba bersikap jagoan di sini! Apa kamu tidak punya pikiran? Ini bukan tempat untuk Persikas, ini adalah forum saya dengan rakyat, gunakan akalmu! ".

Kemarahan Dedi Mulyadi dalam acara tersebut menarik perhatian luas di media sosial, karena siaran langsung acara itu diunggah ke kanal YouTube Humas Jabar. Setelah menjadi viral, Dedi Mulyadi mengeluarkan pernyataan resmi terkait kejadian itu. Slotbom Login

"Dedi Mulyadi menjelaskan pada Kamis (29/5/2025), 'Kemarahan saya malam itu dipicu oleh sekelompok orang yang tidak menghargai momen, ketika saya sedang merasakan empati mendalam terhadap penderitaan seorang ibu yang membesarkan 4 anak dengan hanya mengumpulkan botol bekas, namun anak-anaknya tumbuh dengan baik.

"Ia melanjutkan, 'Suaminya telah menikah lagi dengan wanita lain, sementara mereka malah berteriak yel-yel demi menyelamatkan Persikas yang akan dipindahkan kepemilikannya. Jelas, tindakan ini sangat tidak sopan dan menunjukkan ketidakmampuan untuk menempatkan masalah pada konteks yang tepat.

Sekjen Super Sub Persikas, Awih, menginformasikan bahwa Persikas memiliki tiga kelompok suporter yang aktif. Kendati demikian, ia mengklarifikasi bahwa kelompok Ultras-lah yang berada di balik insiden tersebut. Meskipun begitu, semua kelompok pendukung Persikas memiliki satu tujuan kolektif, yaitu melindungi Persikas dari ancaman akuisisi.

"Awih menyampaikan harapannya yang jelas, yaitu agar ada solusi melalui pertemuan antara Gubernur Jawa Barat, Bupati Subang, manajemen Persikas, dan perwakilan suporter untuk membahas kesulitan yang dihadapi Persikas. Menurutnya, meskipun Persikas dimiliki pihak swasta, sebagai klub yang lahir dari dukungan masyarakat, sudah seharusnya para pejabat terkait memberikan perhatian untuk menyelamatkannya."

Link Alternatif : Slotbom