Pelatih Ajax mengundurkan diri setelah gagal meraih gelar juara di laga terakhir - Slotbom Slot Online
Pelatih Ajax mengundurkan diri setelah gagal meraih gelar juara di laga terakhir
slotbom - Kegagalan Ajax Amsterdam dalam perebutan gelar juara Liga Belanda berujung pada pengunduran diri pelatih kepala, Francesco Farioli, satu hari setelahnya.
Meskipun meraih kemenangan 2-0 atas FC Twente pada Minggu (18/5/2025) malam WIB di pekan terakhir, hasil itu sia-sia karena di waktu yang sama PSV Eindhoven menang 3-1 atas Sparta Rotterdam dan memastikan gelar juara.
Pada akhirnya, PSV keluar sebagai kampiun dengan koleksi 79 poin dari 34 pertandingan, unggul dramatis satu poin atas Ajax yang harus puas di posisi runner-up. Gelar ini semakin manis karena menjadi gelar liga kedua PSV secara konsekutif.
Di sisi lain, Ajax harus menerima kenyataan pahit akibat kesalahan elementer yang memungkinkan PSV menyalip mereka. Padahal, mereka sempat berada di posisi terdepan dengan keunggulan sembilan poin dalam lima pertandingan terakhir.
Dengan hanya membutuhkan enam poin untuk mengunci gelar, Ajax secara ironis gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir, hanya meraih dua hasil imbang dan menelan dua kekalahan. Salah satu hasil mengecewakan adalah seri 2-2 melawan Groningen pekan lalu akibat gol di penghujung laga.
Sementara Ajax mengalami penurunan performa yang drastis, PSV justru menunjukkan konsistensi dengan meraih kemenangan di empat laga pamungkas, sebuah tren positif yang mengantarkan mereka menjadi juara. Kesedihan atas kegagalan ini sangat dirasakan oleh para pemain Ajax, terutama oleh Farioli yang telah bekerja keras membangkitkan tim setelah musim yang sulit.
Dalam rangka mempertanggungjawabkan hasil yang diraih tim, pelatih berkebangsaan Italia tersebut menyatakan pengunduran dirinya satu hari setelah kompetisi Liga Belanda usai.
"Petualangan saya di Ajax dimulai hampir setahun lalu di De Toekomst, dengan target mengembalikan Ajax ke posisi yang semestinya," kata Farioli. login slotbom
Farioli menambahkan, "Dan muaranya adalah Johan Cruijff ArenA, dengan Ajax kembali tampil di Liga Champions, ajang sepak bola paling bergengsi di Eropa. Kami bercita-cita untuk menghadirkan dinamisme baru, berbagi pendekatan kerja, dan visi positif dengan seluruh elemen di klub Ajax."
"Menjadi pelatih non-Belanda pertama Ajax sejak 1998 dan pelatih Italia pertama adalah kehormatan besar. Bersama staf, saya menghadapi tantangan ini dengan hormat, tanggung jawab, semangat, dan tekad untuk sukses," ujar Farioli.
"Apresiasi dan dukungan yang kami terima dari para suporter setia Ajax sepanjang musim kompetisi ini memiliki nilai yang tak ternilai bagi saya beserta seluruh jajaran staf," demikian Farioli.
"Dengan mempertimbangkan adanya disparitas fundamental dalam prinsip dan misi proyek ini, dari lubuk hati yang paling dalam, saya berkeyakinan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengakhiri keterikatan."
link alternatif : slotbom