Paradoks Tottenham: Gol Banyak, Poin Tak Bergerak - Slotbom Slot Online

Slotbom - Suburnya para penyerang Tottenham Hotspur ternyata tidak cukup untuk mengangkat mereka dari papan bawah Liga Inggris; ini menunjukkan bahwa gol saja bukanlah jaminan untuk meraih posisi yang lebih baik.

Menginjak pekan ke-33 Liga Inggris, Tottenham Hotspur bertengger di urutan ke-16. Mereka patut bersyukur karena hanya terpaut satu angka dari West Ham yang berada tepat di bawah mereka, sebuah jarak yang cukup untuk menghindarkan mereka dari ancaman degradasi.

Di antara tim-tim yang berada di rentang peringkat 10 sampai 20, Tottenham Hotspur tampil sebagai tim paling subur dalam urusan mencetak gol. Jumlah 61 gol mereka lebih unggul dibandingkan Nottingham Forest (53 gol) yang berada di posisi ketiga dan Chelsea (58 gol) yang menduduki peringkat keenam.

Torehan gol dan assist para pemain kunci Tottenham Hotspur cukup impresif, dengan Son Heung-min mengoleksi tujuh gol dan 10 assist, James Maddison sembilan gol dan enam assist, Dominic Solanke tujuh gol dan tiga assist, Dejan Kulusevski tujuh gol dan empat assist, serta Brennan Johnson yang paling produktif dengan 11 gol dan lima assist.

Musim ini menjadi anomali bagi Son Heung-min, mengingat rekam jejaknya yang selalu berhasil membukukan dua digit gol dalam setiap musim kompetisi sebelumnya. Slotbom Login

Dalam daftar 10 tim terbawah, Tottenham Hotspur menduduki peringkat kelima sebagai tim dengan jumlah kebobolan terbanyak, yakni 51 gol. Kurangnya keseimbangan di berbagai lini dianggap menjadi salah satu faktor utama keterpurukan tim asal London ini di musim kompetisi saat ini.

Meskipun kesulitan di liga domestik, Tottenham Hotspur masih memiliki peluang meraih gelar juara melalui Liga Europa, dengan pertandingan semifinal melawan Bodo/Glimt yang akan berlangsung pada tanggal 2 dan 9 Mei.

Merasa terpuruk di kompetisi domestik, Tottenham Hotspur dan manajer Ange Postecoglou diperkirakan akan berjuang habis-habisan di Liga Europa sebagai cara untuk memulihkan harga diri dan meraih kesempatan bermain di Liga Champions musim depan.

Lebih dari sekadar menyelamatkan muka, para pendukung setia Tottenham Hotspur sudah lama mendambakan trofi, tepatnya sejak terakhir kali mereka meraih gelar (Piala Liga) pada tahun 2008.

Link Alternatif : Slotbom