Pandangan Verstappen Mengenai Start Buruk Hamilton di Ferrari - Slotbom Slot Online

slotbom Sang juara dunia, Verstappen, memberikan dukungan moril melihat rival lamanya itu terseok-seok di tim barunya.

Kecemerlangan Hamilton di sprint China tak cukup untuk menutupi kesulitannya dalam menyaingi performa Charles Leclerc. Hingga kini, Hamilton masih puasa podium di musim perdananya berseragam Ferrari.

Di penghujung tahun, Hamilton terlihat frustrasi dan terheran-heran dengan kegagalannya mengekstrak performa maksimal dari SF-25. Ia tampak kesulitan beradaptasi dengan karakteristik teknis mobil Ferrari yang sangat kompleks tersebut.

Sepanjang hampir dua dekade di F1, Hamilton belum pernah berada di posisi seterpuruk ini. Ironisnya, Max Verstappen—lawan tangguh yang membesarkan namanya lewat persaingan dengan Hamilton—justru merasa pilu melihat rivalnya kehilangan taji di atas lintasan.

Dalam wawancaranya dengan Viaplay, Verstappen menyebut musim ini sebagai periode yang berat bagi Hamilton. Ia menilai gejolak emosi Hamilton di dalam kokpit, yang terdengar melalui radio, menjadi bukti nyata dari situasi tersebut.

Saat pewawancara menyebut situasi itu "menyakitkan", Verstappen setuju.  Kalau soal berhenti, saya ragu. Dia punya jiwa petarung dan nggak akan menyerah. Tapi ya, melihatnya kesulitan terus-terusan itu memang menyedihkan," tambahnya.

Kata 'berhenti' menyiratkan rumor gantung helm yang sempat menerpa Hamilton. Sang legenda dengan cepat membantah isu tersebut, menegaskan komitmennya untuk terus membalap di usia 41 tahun. Dengan keputusannya bertahan, Hamilton akan menempati jajaran empat pembalap paling senior di Formula 1 sejak era tahun 2000-an.


Fernando Alonso tak tertandingi sebagai pembalap paling senior di grid. Di usia 45 tahun musim depan, veteran yang membalap sejak 2001 ini tetap menjadi motor serangan Aston Martin. Performa sang juara dunia dua kali ini bahkan belum memudar, terlihat dari betapa jauhnya ia mengungguli rekan setimnya, Lance Stroll.

Meski begitu, pembalap asal Belanda itu menegaskan bahwa faktor usia akan menjadi kendala yang kian nyata. Verstappen menyatakan tidak berniat mengikuti jejak para pembalap veteran untuk bertahan lama di F1. Ia menyoroti aspek ketidaknyamanan fisik sebagai hambatan utama, mengingat karakteristik mobil F1 modern yang sangat menguras tenaga dan sulit dikendalikan secara fisik. login slotbom

Penuaan membuat fisik lebih rentan menderita, khususnya di bagian bahu dan leher. Verstappen menilai pembalap tua harus berusaha lebih keras demi menjaga tubuh tetap bugar, sehingga porsi perhatian terhadap kesehatan fisik pun harus ditingkatkan.

Verstappen memprediksi bahwa dirinya tidak akan setajam saat ini ketika memasuki kepala empat. Baginya, motivasi bertanding sangat bergantung pada kualitas kendaraan; tanpa mobil terbaik, ia merasa akan sulit untuk tetap terpacu di lintasan balap.

Verstappen berpendapat bahwa Alonso hanya butuh mobil yang kompetitif untuk kembali menunjukkan taringnya. 'Jika dia punya mobil papan atas, jiwanya sebagai petarung akan muncul lagi. Tapi masalahnya, ketika Anda adalah mantan juara dunia yang sudah memenangi banyak hal, sulit untuk tetap termotivasi jika hanya bertarung di posisi ke-10,' ungkap Verstappen.