Menurut Toni Kroos, Lamine Yamal nyaris mustahil untuk dihentikan - Slotbom Slot Online

11 May 2025
 

Menurut Toni Kroos, Lamine Yamal nyaris mustahil untuk dihentikan

slotbom - Mantan bintang Real Madrid, Toni Kroos, memberikan pujian atas performa gemilang wonderkid Barcelona, Lamine Yamal. Kroos menilai bahwa Yamal sangat merepotkan untuk dihentikan oleh para pemain lawan di lapangan.


Pemain sayap berusia 17 tahun itu telah menjelma menjadi salah satu pilar penting dalam kesuksesan Barcelona musim ini. Kehadirannya hampir tak tergantikan, terbukti dengan penampilannya dalam 51 dari 56 laga yang dilakoni Blaugrana di berbagai ajang.


Kontribusi Lamine Yamal terbilang luar biasa. Pemain tim nasional Spanyol tersebut berhasil mengemas 15 gol dan 24 assist, yang turut mengantarkan Barcelona menjuarai Copa del Rey, menembus empat besar Liga Champions, dan menduduki puncak Liga Spanyol.


Dalam podcast legenda sepak bola Jerman itu terus terang menyatakan, "Saat ini, menghentikan Lamine Yamal adalah tugas yang sangat berat. Saya katakan ini dengan jujur. Dari perspektif sepak bola, saya rasa sangat sulit untuk bertahan ketika menghadapinya."


"Kelincahannya dalam dribbling sudah menyulitkan, namun yang lebih berbahaya adalah ketika ia bergerak ke dalam dan memilih umpan terobosan di saat bek lawan mengantisipasi dribble. Ini menjadi momok bagi pertahanan. Ia selalu mengirimkan umpan yang tepat sasaran, lalu bergerak lagi untuk menerima bola. Catatan assistnya musim ini pun impresif, sekitar 25."link slotbom


Toni Kroos memberikan sorotan tersendiri pada bagaimana Lamine Yamal bermain saat Barcelona takluk 3-4 dari Inter Milan di leg kedua semifinal Liga Champions tengah pekan ini. Meskipun tidak menyumbangkan gol atau assist, gairah bermain Yamal dinilai Kroos mampu memberikan dorongan mental bagi rekan-rekan setimnya.


"Saat menghadapi Inter, terlihat jelas bagaimana ia memberikan aura positif kepada rekan-rekannya. Ketika tertinggal 0-2 di jeda babak, ia menghampiri rekan setimnya dan memberikan suntikan semangat. Padahal usianya baru 17 tahun," ujar mantan pemain berusia 35 tahun itu.


"Bahkan di saat-saat genting, ia tetap bermain dengan menikmati jalannya pertandingan. Saya ingat ketika skor menjadi 4-3, atau sekitar itu, ia terlihat menikmati permainan meskipun berada di bawah tekanan besar, dan ia tetap menunjukkan keinginan untuk menguasai bola," kata Kroos mengenai Lamine Yamal.
 
 
 
We use cookies to improve your experience on our website. By browsing this website, you agree to our use of cookies.