Max Verstappen membeberkan alasan di balik performa buruknya di kualifikasi sprint. - Slotbom Slot Online

slotbom Kurangnya daya cengkeram di Interlagos yang baru dilapisi aspal menjadi masalah utama bagi Max Verstappen dan rekan setimnya, Yuki Tsunoda.

Verstappen tidak menunjukkan performa untuk meraih pole sprint, yang mana posisi terdepan itu berhasil diamankan Lando Norris dari McLaren. Di belakang Norris, ada Andrea Kimi Antonelli dan Oscar Piastri.

Meski sempat melaporkan mobilnya "benar-benar rusak", Verstappen tidak berdaya saat Fernando Alonso menyalipnya dan mendorongnya turun ke posisi keenam.

Menurut Verstappen, sesi tersebut "hanya sampah" karena mobilnya menderita getaran hebat dan terpental-pental. Lebih lanjut, ia mengeluhkan defisit grip di tikungan lambat, membuat mobilnya tidak responsif terhadap kemudi.

Berbeda dengan performanya yang mulus saat menggunakan ban keras di sesi Jumat, kesulitan Max Verstappen dalam mengendalikan mobil (masalah handling) terungkap saat ia menjajal satu lap dengan ban lunak, menjadikannya satu-satunya sesi latihan bebas yang dia jalani.

Menurut Verstappen, masalah yang dialami tidak terlalu terasa saat menggunakan ban keras, tetapi segera muncul dengan ban lunak, dan masalah ini terulang kembali dalam sesi kualifikasi sprint. login slotbom

Menurut Helmut Marko dari Red Bull, mobil Verstappen kekurangan downforce yang memadai saat sesi Jumat. Dengan mobil yang sudah berada di bawah kendali parc ferme tanpa kemungkinan perubahan setup—dan prediksi hujan untuk balapan sprint—kesimpulan Marko ini tidak memberikan harapan besar bagi pembalap Belanda itu untuk 24 lap sprint.

Pria asal Austria itu menjelaskan kepada Sky bahwa kekurangan daya cengkeram (grip) adalah akibat langsung dari downforce yang tidak cukup, dan kondisi ini tidak bisa diubah karena regulasi untuk balapan sprint.

link alternatif : slotbom