Marquez gagal karena keyakinannya yang berlebihan - Slotbom Slot Online

02 May 2025
 

Marquez gagal karena keyakinannya yang berlebihan

slotbom - Sempat diunggulkan untuk menang di MotoGP Spanyol pada Minggu (27/4/2025), Marc Marquez justru kembali pulang tanpa hasil dari balapan panjang Jerez, sama seperti di Austin.

Pembalap Spanyol itu segera menjelaskan insiden di Texas, AS, berbeda dengan kecelakaan di Jerez. Marquez (#93) mengaku tidak paham penyebabnya, kemungkinan karena perubahan Desmosedici GP25 di udara kotor, seperti kata Bagnaia. Kejadian itu sangat mengecewakan Marquez, yang merasa tidak boleh membuat kesalahan serupa jika ingin juara dunia kesembilan.

Alex Marquez memastikan kemenangan ke-22 beruntun Ducati di kelas utama, menyamai rekor Honda (1997-1998 di 500 cc). Pembalap #73 meraih kemenangan balapan panjang pertamanya di MotoGP dan memimpin klasemen dengan selisih satu poin dari kakaknya, Marc, yang finis P12 setelah kembali ke lintasan.

CEO Ducati, Claudio Domenicali, turut hadir di lintasan Andalusia untuk merayakan rekor kemenangan beruntun pabrik Borgo Panigale di MotoGP. Kepada 'GPOne', ia menjelaskan arti penting pencapaian ini bagi Ducati.

"Momen yang fantastis," ujarnya. "Ini hasil kerja keras bertahun-tahun, motor bagus, dan pembalap hebat. Tapi, Quartararo sangat kuat hari ini, menunjukkan pabrikan lain juga bekerja keras, termasuk memanfaatkan konsesi."link slotbom

"Mungkin banyak yang lupa, aturan kejuaraan ini tidak sama untuk semua. Ada pabrikan yang bisa lebih sering mengetes dengan pembalap utama dan mengembangkan mesin lebih leluasa. Saya rasa keunggulan kami akan menipis, dan pabrikan lain akan mendekat," sambungnya.

Selanjutnya, Domenicali mengomentari insiden Marquez, menyoroti bahwa pembalap Spanyol itu sesekali "kepercayaan dirinya berlebihan", namun ia memahaminya mengingat levelnya tak perlu diragukan.

"Marc hebat, dia membalap dengan sangat baik. Sesekali, dia bikin kesalahan kecil karena terlalu pede. Tapi, dia buktikan dia kuasai motornya. Anggap saja, kesalahan kecil wajar terjadi. Semoga kami bisa terima itu untuk sementara!" ujarnya.

Pembalap Italia itu juga mengomentari balapan Bagnaia yang meraih posisi ketiga, namun masih menunjukkan keraguan terhadap motor yang digunakannya musim ini.

"Pecco menang tiga kali terakhir di Jerez, jadi posisi ketiga ini kurang memuaskan baginya. Sayangnya, motornya tidak memberinya feeling yang dia butuhkan untuk menyalip seperti tahun lalu. Mereka sedang berusaha mengatasi ini."

Mengenai Alex Marquez, Domenicali tidak kaget dengan kemenangan MotoGP pertamanya. "Dia sudah menunjukkan performa bagus di beberapa balapan. Di Jerez dia membalap dengan sangat baik, bravo!" katanya.

Terakhir, saat ditanya soal impian kemenangan ke-23 beruntun di Le Mans dua minggu lagi, bos Bologna itu memilih realistis. "Kami akan ke Prancis untuk balapan yang baik, hasilnya kita lihat nanti," katanya

link alternatif

 
We use cookies to improve your experience on our website. By browsing this website, you agree to our use of cookies.