Kontroversi Puskas Award: Gol Lamine Yamal Dinominasikan, Real Betis Sindir dengan Gol Antony - Slotbom Slot Online

slotbom FIFA telah merilis daftar nomine untuk Puskas Award 2025, penghargaan untuk gol terbaik tahun ini, dan bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, menjadi salah satu yang terpilih. Namun, keputusan ini langsung memicu reaksi, terutama dari klub La Liga, Real Betis, yang menyindir nominasi tersebut menggunakan perbandingan gol yang dicetak pemain mereka, Antony.

Lamine Yamal Masuk Daftar Nomine Puskas
FIFA mengumumkan 11 nama pemain yang berhak memperebutkan FIFA Puskas Award 2025. Salah satu gol yang menarik perhatian adalah lesakan spektakuler yang dicetak oleh wonderkid FC Barcelona, Lamine Yamal, dalam laga melawan Espanyol.

Gol tersebut tercipta melalui aksi cut inside (memotong dari sayap ke tengah) sebelum melepaskan tembakan melengkung yang keras menggunakan kaki kirinya dari luar kotak penalti, bersarang tepat di pojok atas gawang lawan. Gol ini dianggap sebagai salah satu momen brilian dari pemain yang baru berusia 17 tahun itu.

Sindiran Keras dari Real Betis
Namun, tidak semua pihak sepakat dengan keputusan FIFA. Melalui akun media sosial resmi mereka, Real Betis Balompié membuat unggahan yang memancing perdebatan. Mereka secara terbuka mempertanyakan kelayakan gol Lamine Yamal dengan menyertakan perbandingan gol serupa yang dicetak oleh pemain mereka, Antony. login slotbom

Betis mengunggah kompilasi video yang menunjukkan gol Lamine Yamal dan gol Antony yang dicetak saat melawan lawan yang sama, Espanyol, di stadion yang sama, dan bahkan masuk ke pojok gawang yang nyaris identik. Kedua gol tersebut sama-sama merupakan hasil dari gerakan cut inside khas penyerang sayap.

Dalam unggahan video tersebut, Real Betis menyematkan keterangan singkat yang bernada sindiran: "Tunggu sebentar" atau dalam bahasa Spanyol, "Espera un momento".

Sindiran ini mengimplikasikan bahwa jika gol Lamine Yamal dianggap layak masuk nominasi Puskas, maka gol Antony yang sangat mirip dan dicetak hanya 11 hari sebelumnya dengan situasi yang hampir kembar, seharusnya juga masuk dalam daftar.

Gol 'Gaya Khas' yang Membingungkan
Reaksi Real Betis ini mewakili sebagian kritik yang menganggap gol Lamine Yamal, meskipun indah, merupakan jenis gol inverted winger yang sudah sering terlihat. Gaya cut inside dan tembakan melengkung ke tiang jauh adalah ciri khas penyerang seperti Arjen Robben atau Antony sendiri.

Kontroversi ini menambah bumbu perdebatan tahunan seputar Puskas Award, di mana kriteria keindahan, keunikan, dan konteks gol sering kali menjadi subjek diskusi sengit di kalangan penggemar dan pakar sepak bola.

link alternatif : slotbom