Kepergian Trent saat Liverpool berjaya membuat Carragher kecewa - Slotbom Slot Online

slotbom - Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool, menyampaikan kekecewaannya terkait keputusan Trent Alexander-Arnold untuk meninggalkan klub, terutama mengingat potensi positif Liverpool saat ini.


Trent Alexander-Arnold dijadwalkan untuk meninggalkan Liverpool setelah musim kompetisi ini berakhir, seiring dengan berakhirnya masa kontraknya pada Juni 2025.


Tak lama usai juara Liga Inggris 2024/2025, yang diraih dengan keunggulan 15 poin dari Arsenal saat liga sisa empat laga, Alexander-Arnold umumkan keputusannya.


Desas-desus yang beredar mengindikasikan bahwa Alexander-Arnold akan bergabung dengan Real Madrid. Terkait keputusannya untuk hengkang, Carragher menyatakan kekecewaannya.link slotbom


Carragher merasa kecewa dengan keputusan Alexander-Arnold untuk hengkang justru pada saat Liverpool menunjukkan performa yang baik. Ia berpendapat bahwa hal ini mengindikasikan kurangnya keyakinan Alexander-Arnold terhadap potensi Liverpool.


Demikian pernyataan Carragher di Sky Sports mengenai Trent Alexander-Arnold, bahwa itu adalah pilihan kariernya, ia memiliki kebebasan untuk menentukan tindakannya, dan ia akan bergabung dengan salah satu klub terbesar di dunia.


Saya tidak merasakan kemarahan, melainkan kekecewaan, mengingat statusnya sebagai pemain didikan lokal, ia tidak menganggap Liverpool sebagai tujuan yang memadai meskipun telah meraih gelar juara.


Dahulu, Liverpool juga pernah kehilangan pemain seperti Steve McManaman dan Michael Owen, serta Steven Gerrard yang hampir saja hengkang, namun konteksnya berbeda karena mereka bermain untuk tim Liverpool yang tidak memiliki kualitas sebaik Liverpool saat ini.


Menurut Carragher, Liverpool saat ini dapat dikategorikan sebagai salah satu dari lima atau enam tim terbaik di Eropa, baru saja meraih gelar juara Premier League, dan memiliki potensi besar untuk mencapai sesuatu yang istimewa dalam kurun waktu lima hingga enam tahun mendatang. Mereka menunjukkan indikasi mampu mendominasi dan meraih berbagai trofi bergengsi, namun hal ini ternyata tidak dianggap cukup oleh sang pemain.link alternatif