Kekalahan Terparah Sepanjang Karier Conte - Slotbom Slot Online

22 Oct 2025
 

Kekalahan Terparah Sepanjang Karier Conte

Slotbom - Kekalahan Napoli dari PSV Eindhoven pada matchday ketiga Liga Champions musim ini tidak hanya mencoreng reputasi I Partenopei, tetapi juga menandai kekalahan terbesar dalam rekam jejak kepelatihan Antonio Conte.

Napoli menelan kekalahan telak 2-6 ketika bertandang ke Philips Stadium pada hari Rabu (22/10/2025) dini hari WIB. Meskipun Scott McTominay berhasil mencetak dua gol balasan, gawang yang dijaga Vanja Milinkovic-Savic harus kebobolan enam kali oleh tim tuan rumah.

Hasil ini menandai kekalahan kedua Napoli di Liga Champions musim ini, setelah sebelumnya takluk 0-2 dari Manchester City pada matchday pertama. Akibatnya, mereka kini menempati peringkat ke-22 dalam klasemen fase grup dengan perolehan total tiga poin.

Situs statistik Opta mencatat bahwa hasil ini merupakan kekalahan terbesar bagi Napoli sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di kompetisi Eropa. Sebelumnya, insiden kebobolan enam gol terakhir kali terjadi pada tahun 1997 di ajang Serie A, ketika mereka takluk 3-6 dari Sampdoria.

Kepada Sky Sport Italia pasca-pertandingan, Conte menyatakan, "Inilah standar Liga Champions. Kami harus menerima kenyataan ini dan tidak boleh mengeluh. Masih banyak tugas yang perlu diselesaikan, dan kami menyadari musim ini akan menuntut perjuangan yang intens, sehingga kami harus bersedia mengerahkan upaya tersebut."

"Saya mengamati para pemain ini setiap hari, dan ketika saya berusaha meredakan situasi, hal itu bukan upaya untuk mencari pembenaran atau alasan. Melainkan karena saya dapat melihat indikasi yang menunjukkan bahwa musim ini akan menjadi tantangan yang kompleks," jelasnya. Slotbom Login

Conte, pelatih yang membawa Napoli meraih Scudetto musim lalu, menekankan, "Kita tidak boleh kehilangan harapan; kita semua wajib berupaya membangun kembali spirit juang yang kita miliki pada musim sebelumnya, meskipun disadari terdapat sembilan wajah baru dalam tim. Proses pembentukan koneksi tersebut tentu memerlukan waktu."

Bagi Antonio Conte, hasil ini juga tercatat sebagai kekalahan dengan margin terbesar yang dialaminya sepanjang karier kepelatihan. Ia juga dikenal memiliki catatan performa yang kurang mengesankan di Liga Champions, meskipun pernah meraih gelar sebagai pemain.

Prestasi tertingginya adalah mencapai babak perempat final pada musim 2012–13 bersama Juventus, di mana mereka kemudian dieliminasi oleh Bayern Munich, yang pada akhirnya keluar sebagai juara di musim tersebut. Selanjutnya, ia hanya mampu mencapai babak 16 besar saat melatih Chelsea dan Tottenham Hotspur, serta terhenti di fase grup ketika memimpin Inter Milan.

Secara keseluruhan, hingga saat ini, Antonio Conte hanya mencatatkan 16 kemenangan dari 45 pertandingan yang ia jalani, dengan 14 pertandingan berakhir imbang dan 15 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.

Link Alternatif : Slotbom

 
We use cookies to improve your experience on our website. By browsing this website, you agree to our use of cookies.