Kejamnya Persaingan di Championship, Persiku Kudus Jadi Klub Ketujuh yang Ganti Pelatih - Slotbom Slot Online

Slotbom - Persaingan sengit di kasta kedua Liga Indonesia, Championship 2025/26, kembali memakan korban. Persiku Kudus tercatat sebagai klub ketujuh yang memutuskan untuk berpisah dengan pelatihnya.

Keputusan-keputusan cepat dari para manajemen tim menunjukkan bahwa klub-klub Championship tidak sabar menunggu hasil. Hingga pekan keenam, sudah tujuh pelatih harus mengakhiri masa jabatannya, meski liga baru berjalan enam pertandingan.

Gelombang pemecatan dimulai sejak pekan ketiga, saat PSPS Pekanbaru dan PSIS Semarang mendepak Ilham Romadona dan Kahudi Wahyu dari kursi pelatih.

Di pekan keenam, jumlah pelatih yang tersingkir bertambah lagi. Empat nama berikutnya adalah Delfi Adri (Persipal Palu), Aji Santoso (Persela Lamongan), Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura), dan Achmad Zulkifli (Sriwijaya FC).

Setelah pekan keenam rampung, Persiku Kudus menyusul jejak tersebut. Seri 1-1 lawan Persipal Palu bikin Persiku tetap di peringkat delapan, baru kumpulkan empat poin dari enam laga.

Capaian itu dianggap tak memuaskan oleh manajemen. Dua hari berselang, pada Minggu, Persiku secara resmi mengumumkan perpisahan dengan pelatih Alfiat. Slotbom Login

"Segala sesuatu ada akhirnya," tulis klub dalam unggahan Instagram resminya.
"Coach Alfiat berpamitan dari Persiku Kudus. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan Macan Muria. Kami doakan kesehatan dan kesuksesan selalu menyertai beliau ke depan."

Di kolom komentar, banyak suporter Persiku yang menyuarakan simpati terhadap Alfiat. Pelatih berusia 55 tahun tersebut dinilai belum mendapat dukungan skuad yang memadai untuk bersaing di papan atas Championship.

Persiku sendiri memiliki materi pemain yang terbatas dalam pengalaman di level atas. Beberapa nama senior seperti Yohanes Kandaimu, Sandi Sute, dan Lerby Eliandry memang mengisi skuad, tetapi mayoritas pemain dinilai masih minim pengalaman.

Walau saat ini masih berada di posisi aman dari zona degradasi, tekanan tinggi terhadap hasil membuat Persiku tak ragu mengambil langkah tegas terhadap staf pelatihnya.

Link Alternatif : Slotbom