Ini Bukan Hukuman FIFA Pertama Bagi Malaysia - Slotbom Slot Online

slotbom Tahun 2025 ini, Malaysia di Jakarta mendapat hukuman dari FIFA karena kasus pemalsuan naturalisasi. Ini bukan yang pertama, sebab 10 tahun lalu Malaysia juga disanksi FIFA karena kerusuhan pendukung!



Hukuman FIFA baru saja dijatuhkan kepada Malaysia karena kasus naturalisasi. Tujuh pemain timnas kedapatan memalsukan berkas (dokumen).



FAM menyatakan bahwa kakek/nenek dari tujuh pemain tersebut berasal dari Malaysia. Akan tetapi, penyelidikan FIFA ke Argentina, Spanyol, dan Brasil membuktikan sebaliknya; kakek/nenek tujuh pemain itu sesungguhnya bukan kelahiran Malaysia.



FAM dikenai denda oleh FIFA sebesar 350 ribu Swiss Franc (sekitar Rp 7,3 miliar). Selain itu, tujuh pemain tersebut dihukum larangan beraktivitas selama 12 bulan, terhitung sejak 26 September, serta diwajibkan membayar denda sebesar 2.000 Swiss Franc (kurang lebih Rp 41 juta).



FAM masih berkesempatan mengajukan banding, jika melihat laporan dari FIFA, sepertinya tidak ada peluang bagi FAM untuk memenangkan gugatan ini.



Malaysia telah dua kali mendapatkan sanksi dari FIFA. Kasus ini mengulang kejadian yang terjadi satu dekade lalu. login slotbom



Kasus terdahulu disebabkan oleh ulah suporter. Dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2016 pada September 2015, suporter Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, melemparkan suar dan memicu kericuhan saat timnya kalah 1-2 dari Arab Saudi menjelang akhir pertandingan. Akibatnya, laga itu dihentikan karena situasi tidak lagi memungkinkan untuk dilanjutkan.



Syukurlah, tidak ada korban tewas dalam kejadian itu, tetapi lebih dari sepuluh orang ditangkap. Sanksi FIFA saat itu adalah Arab Saudi dinyatakan menang 3-0 atas pertandingan tersebut, dan Malaysia harus memainkan laga kandang berikutnya kontra UEA tanpa kehadiran penonton.



FAM juga dikenai denda sejumlah 40.000 Swiss Franc. Ini menandakan bahwa Malaysia sudah dua kali dihukum FIFA dalam riwayat sepak bola mereka

link alternatif : slotbom