Habis Kane, Siapa Lagi Striker Inggris? Sinyal Krisis Nomor Sembilan - Slotbom Slot Online

slotbom Tim nasional Inggris menunjukkan ketergantungan yang signifikan pada sosok Harry Kane di posisi ujung tombak. Dalam jeda internasional November ini, pelatih Gareth Southgate hanya memanggil satu penyerang tengah murni, yakni Kane. Keputusan ini memicu kekhawatiran mengenai krisis pemain nomor sembilan yang potensial di masa depan, terutama mengingat Inggris sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2026.

Momen jeda internasional seharusnya menjadi kesempatan ideal untuk menjajal opsi striker lain. Namun, opsi yang ada tampaknya terbatas dan belum mencapai level elit. Nama-nama seperti Ollie Watkins kini sudah berusia 29 tahun, dan pemain muda seperti Liam Delap (22 tahun) belum menunjukkan konsistensi untuk menjadi penerus yang jelas.

Kekhawatiran ini diperkuat oleh pandangan mantan striker timnas Inggris, Emile Heskey. Heskey merasa bahwa rantai suksesi striker tajam di Inggris telah terputus.

Kita telah beruntung selama bertahun-tahun karena selalu ada indikasi jelas mengenai calon-calon penerus lini serang. Kita punya serangkaian pemain yang bisa naik ke level berikutnya," ujar Heskey, seperti dikutip login slotbom

Saya melanjutkan tongkat estafet dari Shearer, dan saya melihat Rooney mengambil alih dari saya. Namun, kini, ke mana mata kita harus tertuju? Rantai suksesi itu tidak pernah terputus sebelumnya, tapi saat ini kita bingung mencari striker yang akan datang.

Menurut Heskey, salah satu akar masalahnya adalah perubahan minat pemain muda. Saat ini, banyak pemain yang lebih terinspirasi oleh winger atau penyerang serba bisa.

"Semua orang ingin menjadi Mo Salah atau Lionel Messi, dan bermain sebagai seorang penyerang tengah sekarang ini maka Anda tak sering memegang bola," jelasnya.

Selain itu, tuntutan peran striker murni kini sangat tinggi. Dibutuhkan mentalitas dan ketajaman yang kejam di kotak penalti, seperti yang ditunjukkan oleh Erling Haaland atau Kylian Mbappe. Heskey bahkan menambahkan bahwa Kane sendiri bukanlah tipikal pemain nomor sembilan "tulen" dalam artian tradisional.

Situasi ini menempatkan Inggris pada persimpangan jalan. Sementara Harry Kane masih menjadi salah satu penyerang terbaik dunia, pertanyaan besar yang harus dijawab adalah: Siapa yang akan memimpin lini serang The Three Lions setelah era Kane berakhir?