FFI Tetapkan Struktur Kepelatihan Timnas Futsal Indonesia U-16 dan U-19 - Slotbom Slot Online

Slotbom - Federasi Futsal Indonesia (FFI) secara resmi memperkenalkan jajaran pelatih untuk tim nasional futsal Indonesia kelompok usia U-16 dan U-19. Kedua tim tersebut direncanakan ambil bagian dalam Kejuaraan Futsal Ajang ASEAN Futsal U-16 dan U-19,pada 23 hingga 29 Desember 2025 bertempat di Nonthaburi, Thailand.

Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang FFI dalam membangun sistem pembinaan berjenjang dan berkesinambungan bagi futsal Indonesia. Melalui pengembangan tim usia muda, federasi berkomitmen menjaga kesinambungan filosofi bermain serta pola latihan dari level junior hingga senior.

FFI menjelaskan bahwa pembentukan dua tim muda ini menjadi pijakan awal menuju sistem pembinaan futsal nasional yang lebih modern dan terarah. Dalam pernyataannya pada Selasa (28/10), FFI menegaskan tekadnya memperkuat pembinaan pemain muda sebagai fondasi penting dalam mencetak generasi generasi futsal yang kompetitif di masa depan.Langkah ini sekaligus menegaskan fokus FFI pada pengembangan jangka panjang, bukan sekadar hasil instan di level kompetisi.

Direktur Teknik FFI, Hector Souto, menegaskan bahwa pemilihan pelatih dilakukan melalui proses seleksi ketat dengan mempertimbangkan pengalaman, kemampuan taktik, dan kesesuaian dengan filosofi permainan timnas futsal Indonesia. Ia menambahkan, para pelatih terpilih merupakan figur terbaik yang mewakili kualitas tertinggi dari klub-klub futsal nasional.

Untuk timnas futsal U-16, posisi pelatih kepala dipercayakan kepada Reka Caya (Bintang Timur Surabaya). Ia akan didampingi oleh Sumianto (Pangsuma FC) sebagai asisten pelatih, Suleiman Budi (Fafage Banua) sebagai pelatih fisik, Aidil (Moncongbulo FC) sebagai pelatih kiper, serta Alfi (Cosmo JNE FC) yang bertugas sebagai analis. Kombinasi ini diharapkan mampu membentuk tim muda yang disiplin dan solid secara taktik. Slotbom Login

Sementara itu, Naim Hamid akan memimpin timnas futsal U-19 sebagai pelatih kepala. Ia akan bekerja bersama Anza (Bintang Timur Surabaya) sebagai asisten, Abdul Manan (Unggul FC) di posisi pelatih fisik, Ade Lesmana (Cosmo JNE FC) sebagai pelatih kiper, serta Bagus Nugraharja (Pangsuma FC) yang berperan sebagai analis. Kehadiran mereka mencerminkan sinergi antara pelatih muda berbakat dan pengalaman dari berbagai klub elit nasional.

Kedua tim direncanakan memulai pemusatan latihan (training camp) di Jakarta pada awal Desember 2025. TC ini difokuskan pada penerapan metode latihan terintegrasi, peningkatan daya tahan fisik, serta pembentukan karakter bermain sesuai filosofi timnas futsal Indonesia.

Lebih lanjut, Souto menilai pembentukan skuad U-16 dan U-19 menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang untuk mewujudkan sistem pembinaan yang berkesinambungan. Ia menambahkan, setiap pemain dan pelatih diharapkan dapat berkembang dalam lingkungan latihan yang progresif, terstruktur, dan sejalan dengan visi permainan futsal modern. “Kami ingin menciptakan jalur pengembangan yang jelas antara level usia muda dan tim nasional senior,” tutur pria asal Brasil itu.

FFI menargetkan agar program pembinaan ini menjadi fondasi bagi regenerasi pemain futsal nasional. Dengan arah pengembangan yang jelas, Indonesia diharapkan dapat melahirkan generasi pemain futsal yang bermental tangguh, disiplin, serta kompetitif di ranah futsal Asia Tenggara serta Asia.

Ajang di Thailand nanti akan menjadi tolok ukur penting untuk melihat sejauh mana perkembangan futsal usia muda Indonesia. Selain menjadi ajang uji kemampuan, turnamen tersebut juga diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru dalam peta futsal kawasan.

Link Alternatif : Slotbom