Eko Yuli Irawan Menolak Menyerah pada Usia di SEA Games 2025 - Slotbom Slot Online

15 Dec 2025
 

Eko Yuli Irawan Menolak Menyerah pada Usia di SEA Games 2025

Slotbom - Di podium kelas 65 kilogram angkat besi SEA Games 2025 Thailand, Eko Yuli Irawan kembali berdiri dengan kepala tegak. Medali perunggu yang menggantung di lehernya menjadi saksi bahwa semangat juang sang lifter senior masih menyala, meski usia terus bertambah dan persaingan semakin ketat.

Bagi sebagian orang, medali perunggu mungkin dianggap sebagai penurunan prestasi bagi atlet yang lama dikenal sebagai langganan emas. Namun bagi Eko Yuli, pencapaian ini justru menjadi bukti bahwa perjalanan panjangnya di dunia angkat besi belum mencapai garis akhir.

Bertanding di Chon Buri Sports Schools pada Minggu, 14 Desember, lifter kelahiran 1989 tersebut mencatatkan total angkatan 304 kilogram. Angka itu berasal dari snatch seberat 138 kilogram dan clean and jerk 166 kilogram, yang mengantarkannya ke posisi ketiga klasemen akhir.

Hasil tersebut menempatkan Eko hanya terpaut tipis dari dua pesaing teratas. Selisih yang ada menunjukkan bahwa dirinya masih berada dalam level persaingan tertinggi, meski harus menghadapi lawan-lawan yang lebih muda dan bertenaga.

Medali emas pada kelas ini diraih oleh lifter tuan rumah Patsaphong Tongsuk dengan total angkatan 307 kilogram. Ia mencatatkan snatch 134 kilogram dan clean and jerk 173 kilogram, unggul tipis dari pesaing di bawahnya.

Sementara itu, medali perak menjadi milik wakil Malaysia, Muhamad Aznil Bidin, yang mengumpulkan total 306 kilogram. Aznil membukukan snatch 133 kilogram dan clean and jerk 173 kilogram, hanya unggul dua kilogram dari Eko Yuli. Slotbom Login

Perbedaan angka yang sangat tipis tersebut menunjukkan bahwa Eko masih berada dalam jarak yang realistis untuk bersaing di level tertinggi. Empat kilogram dari emas dan dua kilogram dari perak menjadi gambaran betapa ketatnya persaingan di kelas ini.

Di kelas 65 kilogram, persaingan memang semakin berubah. Banyak lifter muda bermunculan, sebagian lahir pada 2005, generasi yang usianya terpaut cukup jauh dari Eko yang telah malang melintang di panggung internasional selama lebih dari satu dekade.

Meski demikian, usia bukanlah penghalang bagi Eko Yuli. Selama kondisi fisik masih mampu bersaing dan latihan dapat dijalani dengan maksimal, ia memilih untuk tetap menantang batas dirinya sendiri di setiap kompetisi.

Medali perunggu di SEA Games 2025 ini bukan sekadar pencapaian angka, melainkan simbol keteguhan seorang Eko Yuli Irawan yang menolak tunduk pada usia. Di tengah regenerasi dan perubahan zaman, ia tetap berdiri sebagai contoh ketekunan, konsistensi, dan dedikasi dalam olahraga angkat besi Indonesia.

Link Alternatif : Slotbom

 
We use cookies to improve your experience on our website. By browsing this website, you agree to our use of cookies.