Dragan Stojkovic Mundur Usai Serbia Dipermalukan Albania di Kandang Sendiri - Slotbom Slot Online

12 Oct 2025
 

Dragan Stojkovic Mundur Usai Serbia Dipermalukan Albania di Kandang Sendiri

Slotbom - Pelatih tim nasional Serbia, Dragan "Piksi" Stojkovic, resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah timnya takluk 0-1 dari Albania dalam laga kandang kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu (5/10). Hasil ini disebut sebagai salah satu kekalahan paling mengecewakan dalam sejarah sepak bola Serbia di kandang sendiri.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Stojkovic dengan tegas mengaku bertanggung jawab penuh atas hasil buruk tersebut.

“Kekalahan ini seharusnya tidak terjadi, dan saya menerima tanggung jawab penuh. Saya sudah berbicara dengan Presiden dan Sekjen Federasi Sepak Bola Serbia dan menyampaikan pengunduran diri saya,” katanya dikutip dari The Straits Times.

Pelatih berusia 59 tahun itu juga menegaskan bahwa ia tidak akan mendampingi tim dalam pertandingan kualifikasi berikutnya melawan Andorra, yang dijadwalkan digelar Rabu (15/10) mendatang. Ia menyerahkan keputusan selanjutnya sepenuhnya kepada federasi.

Kekalahan dari Albania menjadi pukulan telak bagi Serbia yang sejatinya dijagokan untuk lolos dari Grup K. Saat ini, Serbia hanya menempati peringkat ketiga klasemen sementara, di bawah Inggris yang memimpin grup dan Albania yang secara mengejutkan tampil solid sepanjang babak kualifikasi. Slotbom Login

Stojkovic mulai melatih timnas Serbia sejak 2021 dan membawa mereka lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, namun performa tim yang tidak konsisten, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting, membuat posisinya kerap disorot tajam oleh media dan penggemar.

Sebagai pemain, Stojkovic merupakan ikon sepak bola Yugoslavia dengan 84 penampilan internasional antara 1983–2001. Ia juga dikenal sebagai salah satu pionir pemain Eropa yang berkarier di Jepang, memperkuat Nagoya Grampus Eight selama tujuh musim, sebelum kemudian melatih klub tersebut.

Selain karier pelatihnya di Jepang, Stojkovic juga sempat melatih klub Guangzhou R&F di Tiongkok dan pernah menjabat sebagai Presiden Red Star Belgrade, klub legendaris Serbia. Pengalaman panjangnya di dalam dan luar lapangan membuat pengunduran dirinya dianggap sebagai momen besar bagi sepak bola Serbia.

Saat ini, sejumlah nama mencuat sebagai kandidat pengganti. Media Serbia menyebut Veljko Paunovic—mantan pelatih Reading FC dan pelatih timnas Serbia U-20 yang menjuarai Piala Dunia U-20 pada 2015—sebagai sosok terkuat untuk mengisi posisi kosong tersebut. Federasi Sepak Bola Serbia dijadwalkan mengumumkan pelatih baru dalam beberapa hari ke depan, seiring sisa jadwal kualifikasi yang semakin krusial.

Link Alternatif : Slotbom

 
We use cookies to improve your experience on our website. By browsing this website, you agree to our use of cookies.