Djokovic akui punya banyak kekhawatiran sebelum menangi gelar ke-100 - Slotbom Slot Online

Slotbom - Tonggak bersejarah dalam karier sang legenda tidak datang tanpa tekanan. Djokovic jujur soal perjuangan batin sebelum capai angka istimewa.

Novak Djokovic menorehkan pencapaian luar biasa dalam kariernya dengan merebut gelar juara ke-100, menjadikannya salah satu dari sedikit petenis dalam sejarah yang mampu mencapai angka tersebut. Namun di balik kemegahan kemenangan itu, Djokovic mengungkap sisi manusiawi yang jarang terlihat dari seorang juara: keraguan, tekanan, dan kekhawatiran yang sempat membayangi langkahnya menuju sejarah.

Dalam wawancara pasca-pertandingan yang penuh emosi, Djokovic tak segan membagikan pergulatan mental yang ia alami. “Saya tahu semua orang akan berbicara soal gelar ke-100 ini. Dan memang saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya, tapi itu sulit. Ada ekspektasi besar, dari luar maupun dari diri saya sendiri. Jujur, saya punya banyak kekhawatiran sebelum turnamen ini dimulai,” ujarnya.

Djokovic dikenal sebagai salah satu petenis dengan mental baja. Namun tekanan untuk mencapai tonggak sejarah tersebut bukanlah hal sepele. Terlebih, setelah mengalami beberapa gangguan fisik di awal musim yang membuatnya tampil kurang konsisten, Djokovic mengakui ada keraguan dalam dirinya.

“Kadang saya bangun pagi dan merasa tidak yakin apakah tubuh saya bisa merespons seperti biasanya. Di usia saya sekarang, pemulihan tidak secepat dulu. Semua hal itu ikut menghantui pikiran saya,” katanya dengan jujur.

Meski sudah mengoleksi belasan gelar Grand Slam dan puluhan trofi lainnya, Djokovic mengaku bahwa setiap pertandingan tetap membawa tekanan tersendiri—terutama ketika ada rekor yang dipertaruhkan. “Saya merasa seperti harus membuktikan diri lagi dan lagi, tidak hanya kepada publik, tapi juga kepada diri sendiri,” ucap petenis berusia 37 tahun itu.

Kemenangan ini menjadi lebih berarti karena diraihnya lewat perjuangan keras melawan lawan tangguh di final. Djokovic menunjukkan kelasnya dengan permainan solid dan penuh determinasi. Saat match point terakhir diraih, ia berlutut di lapangan, menutup wajahnya dengan tangan—momen yang menggambarkan ledakan emosi dan kelegaan yang besar.

“Ketika semuanya berakhir, yang saya rasakan pertama adalah kelegaan, bukan euforia. Saya lega semua tekanan itu akhirnya selesai, dan saya bisa menikmati momen ini. Baru setelah itu saya merasa bahagia dan bersyukur,” ujarnya sambil tersenyum. Slotbom Login

Dengan pencapaian ini, Djokovic resmi bergabung dalam daftar pendek petenis pria yang telah memenangkan 100 gelar atau lebih, menyusul nama-nama besar seperti Jimmy Connors (109 gelar), Roger Federer (103), dan Ivan Lendl (94). Angka 100 bukan hanya soal kuantitas, tapi juga simbol dari dominasi dan konsistensi luar biasa dalam karier profesional.

“Masuk ke klub ini adalah kehormatan besar. Saya mengagumi semua nama yang ada di daftar itu sejak saya masih kecil. Dulu saya hanya bermimpi bisa bermain di turnamen besar. Sekarang saya berdiri di sini dengan 100 gelar... Rasanya sungguh tidak nyata,” katanya dengan suara pelan.

Meski telah mencetak berbagai rekor dan dianggap oleh banyak orang sebagai Greatest of All Time (GOAT), Djokovic menegaskan bahwa dirinya belum ingin berhenti. “Saya masih lapar. Masih banyak yang ingin saya raih. Tapi saya juga belajar untuk lebih menikmati prosesnya. Momen seperti ini tidak datang setiap hari,” ujarnya.

Djokovic juga mengungkap rasa syukurnya kepada tim, keluarga, dan penggemar yang terus mendukungnya. “Saya tidak bisa melakukannya sendiri. Ada banyak orang di belakang layar yang ikut membuat ini semua mungkin. Saya sangat berterima kasih untuk mereka semua.”

Kini, dengan 100 gelar dalam genggamannya, Djokovic tidak hanya mencetak sejarah, tetapi juga memperkuat warisannya sebagai salah satu atlet terbesar dalam sejarah olahraga, bukan hanya tenis.

Gelar ke-100 ini menjadi simbol dari perjalanan panjang—penuh luka, kerja keras, tekad, dan evolusi mental. Dari bocah Serbia yang bermimpi di tengah konflik Balkan hingga menjadi ikon global, Djokovic terus menulis bab demi bab dalam kisah luar biasanya.

Dan jika ada satu hal yang pasti, itu adalah: perjalanan Novak Djokovic masih jauh dari kata selesai.

Link Alternatif : Slotbom