Coach Timo Menilai Fondasi Sepak Bola Putri Indonesia Sudah Terbangun. - Slotbom Slot Online

slotbom Angin segar berhembus bagi dunia sepak bola wanita di Tanah Air. Pelatih kawakan yang lama berkecimpung di pengembangan usia dini, Timo Scheunemann, dengan optimis menyatakan bahwa ekosistem untuk sepak bola putri di Indonesia kini telah terbentuk. Pernyataan ini didasari oleh geliat positif yang ia amati di berbagai daerah, terutama dengan semakin banyaknya sekolah sepak bola (SSB) yang membuka kelas untuk anak perempuan dan konsistensi penyelenggaraan kompetisi usia dini.

"Ekosistem sepak bola putri sudah tercipta. Tren positif itu terjadi tak hanya di Semarang, tetapi juga di kota-kota lain," ujar Coach Timo dalam keterangannya di sela-sela perhelatan MilkLife Soccer Challenge Seri I 2025-2026 di Semarang, Senin (11/8/2025).

Mantan pelatih Timnas Putri Indonesia ini menilai, kehadiran wadah-wadah latihan yang terstruktur bagi para pesepakbola putri muda menjadi fondasi krusial. Menurutnya, hal ini memastikan para pemain memiliki tempat untuk mengasah kemampuan secara reguler, yang pada akhirnya akan berdampak pada kualitas mereka saat berlaga di sebuah kompetisi. login slotbom

"Banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri membuat para pesepakbola putri muda kita memiliki wadah untuk berlatih. Ini adalah sinyal bagus yang menunjukkan kita memiliki sistem regenerasi yang sudah berjalan dengan sangat baik, karena kita memang betul-betul memulai dari bawah," jelas pelatih yang mengantongi lisensi UEFA A tersebut.

Timo, yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik di MilkLife Soccer Challenge, melihat langsung bagaimana antusiasme dan kualitas para pemain putri meningkat dari tahun ke tahun. Ajang yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini secara konsisten menggelar kompetisi untuk kelompok umur (KU) 10 dan 12, yang terbukti mampu memantik minat dan melahirkan bibit-bibit potensial.

"Para pesepakbola putri muda kita semakin menunjukkan kualitas mereka dari tahun ke tahun. Ini menjadi sinyal bagus bagi ekosistem sepak bola putri yang akan terus bertumbuh," tambah Timo.

Fenomena ini, lanjutnya, tidak hanya sebatas pada peningkatan jumlah partisipan, tetapi juga pada dukungan yang semakin terbuka dari banyak pihak, termasuk orang tua. Stigma bahwa sepak bola hanya untuk laki-laki perlahan terkikis seiring dengan semakin banyaknya anak perempuan yang berani unjuk gigi di lapangan hijau.

Dengan terbentuknya ekosistem ini, Timo optimis bahwa masa depan sepak bola putri Indonesia berada di jalur yang tepat. Adanya kompetisi berjenjang dan berkelanjutan diharapkan dapat menjaga mata rantai regenerasi pemain, yang pada gilirannya akan memperkuat fondasi tim nasional di masa yang akan datang dan mampu bersaing di kancah internasional.

link alternatif : slotbom