Bagnaia merasa tertekan; kecemerlangan Marc Marquez di lintasan justru melemahkan mentalnya. - Slotbom Slot Online

slotbom Musim ini, Francesco Bagnaia mengalami kemerosotan performa terparah bersama Ducati, dan ia menyalahkan kegemilangan Marc Marquez sebagai penyebab kemunduran mentalnya.

Meskipun mengendarai motor GP25 yang identik, dua pembalap pabrikan Ducati itu menunjukkan performa yang sangat kontras, di mana Marquez berhasil merebut 11 dari 18 kemenangan Grand Prix dan empat podium lainnya.

Berkat dominasi yang ia tunjukkan, pembalap Spanyol ini sukses mengamankan gelar ketujuhnya di kelas MotoGP, sekaligus menyamai total sembilan gelar dunia milik legenda Valentino Rossi.

Berbanding terbalik dengan kecemerlangan Marc Marquez, rekan setimnya, Francesco Bagnaia, mengalami keterpurukan yang parah; ia hanya mencatat dua kemenangan dan gagal meraih poin di tiga dari empat seri terakhir, bahkan posisinya di tiga besar klasemen kini direbut Marco Bezzecchi (Aprilia).

Francesco Bagnaia merasa sangat kecewa dan frustrasi akibat kegagalan memenuhi targetnya, dan ia menyebut keberhasilan Marc Marquez justru memperparah kondisi mentalnya yang sedang terpuruk. login slotbom

Bagnaia mengakui bahwa kegagalannya menampilkan potensi sejati sepanjang musim telah menguras habis energi mentalnya, namun ia bersyukur masih menemukan kekuatan tak terduga yang membuatnya tetap bertahan di kompetisi.

Bagnaia merasa sangat terbebani karena harus bersaing dengan rekan setim sekelas Marc Marquez, terutama karena mereka menggunakan motor yang identik, sehingga sulit baginya untuk menilai potensi dan kemampuannya sendiri di trek.

"Di saat-saat krisis, kami harus mencari solusi yang ajaib," ujar Bagnaia, seraya mengakui bahwa ia sering meragukan dirinya karena tidak mengenali performanya sendiri. Keberadaan Marc Marquez, yang selalu kompetitif, diakui Bagnaia semakin memperburuk dan menjatuhkan mentalnya yang sudah lemah.

link alternatif : slotbom