Bagaimana Nasib Yuran Fernandes di PSM Setelah Hukuman Larangan Bermain? - Slotbom Slot Online

10 May 2025
 

Bagaimana Nasib Yuran Fernandes di PSM Setelah Hukuman Larangan Bermain?

slotbom - Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman Larangan Bermain Setahun untuk Kapten PSM Yuran Fernandes, Upaya Banding Akan Menentukan Kelanjutan Kariernya di Klub. "Yuran masih memiliki kontrak dengan kami hingga 2026. Perkembangannya pasca-banding akan kami pantau," jelas Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, kepada detikSulsel pada Jumat (10/5/2025). Akibat sanksi tersebut, PSM kemungkinan akan meminjamkan atau melepas Yuran Fernandes ke klub luar negeri yang berminat. Meski demikian, Sulaiman menegaskan bahwa manajemen PSM akan berupaya maksimal terkait hukuman yang diterima kapten Juku Eja. "Begitu surat resmi mengenai sanksi tersebut kami terima, pihak manajemen langsung mengadakan serangkaian diskusi internal yang mendalam. Sebagai tindak lanjut dari pembahasan tersebut, kami telah memutuskan untuk mengajukan upaya banding secara resmi melalui mekanisme yang berlaku," demikian penjelasannya. Sosok yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Sule tersebut menekankan bahwa jajaran manajemen PSM Makassar akan memberikan dukungan penuh dan mengawal secara seksama setiap tahapan proses banding yang telah diajukan. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa seluruh anggota tim Pasukan Ramang juga akanSolidaritas dan dukungan moril akan terus diberikan kepada Yuran Fernandes dalam menghadapi periode yang penuh tantangan ini. "Sebagai kelanjutan dari langkah-langkah yang telah kami ambil, dan sebagai wujud nyata dari rasa solidaritas yang mendalam dari seluruh jajaran manajemen di sini, kami akan terus menerus memberikan pendampingan yang komprehensif kepada Yuran Fernandes selama proses pengajuan dan persidangan banding berlangsung," demikian penjelasannya.

 "Selanjutnya, sebagai bagian dari komitmen danSolidaritas kami yang tak tergoyahkan, kami akan terus berjalan berdampingan dengan Yuran Fernandes, memberikan dukungan moril, emosional, dan segala bentuk bantuan yang ia butuhkan untuk melewati situasi atau kondisi sulit yang sedang dihadapinya ini," lanjut Sule. Sebelumnya dilaporkan bahwa Komdis PSSI memberikan sanksi disiplin berupa larangan bermain selama 12 bulan kepada kapten PSM Makassar. Manajemen PSM Makassar menerima pemberitahuan resmi mengenai sanksi tersebut pada Sabtu (10/5) sore, sesaat sebelum pertandingan kandang pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 melawan Malut United FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. "Manajemen PSM merasa kecewa lantaran informasi mengenai sanksi tersebut baru diterima setelah seluruh persiapan untuk laga kontra Malut United tuntas dilaksanakan, mulai dari Konferensi Pers Pra-Laga hingga Sesi Latihan Resmi," tulis pernyataan resmi PSM. "Dalam kedua agenda resmi tersebut, Yuran Fernandes terlibat secara aktif. Bahkan, ia hadir sebagai representasi pemain PSM Makassar dalam sesi Konferensi Pers Pra-Pertandingan, karena kami yakin sepenuhnya bahwa kapten tim tidak sedang dalam masa hukuman apapun," imbuhnya. Sebagai informasi tambahan, sanksi dari Komdis PSSI ini merupakan konsekuensi dari unggahan Yuran Fernandes di media sosial Instagram yang berisi keluh kesahnya mengenai kompetisi sepak bola Indonesia Liga 1. Akibatnya, Yuran harus mengikuti sidang Komdis PSSI secara virtual pada Rabu (7/5) malam Mulanya, Yuran melontarkan kritik terhadap sepak bola Indonesia melalui fitur Instagram Story setelah PSM Makassar menelan kekalahan 1-3 di markas PSS Sleman pada Sabtu (3/5). Laga tersebut diwarnai sejumlah keputusan kontroversial dari wasit Nendi Rohaendi. login slotbom

 "Sepak bola Indonesia hanyalah lelucon. Oleh karena itu, level dan praktik korupsi di dalamnya akan terus stagnan. Jika tujuan Anda adalah mencari keuntungan finansial, Indonesia mungkin menjadi tempat yang tepat. Namun, jika Anda memiliki ambisi untuk bermain sepak bola secara profesional dan kompetitif, sebaiknya hindari Indonesia," demikian tulis Yuran Fernandes di Instagram story pribadinya pada Minggu (4/5). Tidak berselang lama, Yuran menghapus postingan tersebut. Bahkan, Yuran sampai memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf melalui unggahan pernyataannya di Instagram pada Senin (5/5). "Pernyataan tersebut sama sekali tidak bertujuan untuk merendahkan Indonesia sebagai bangsa. Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus dan memohon agar unggahan saya tidak diinterpretasikan ke dalam makna yang lebih luas dari maksud sebenarnya," tulisnya. Akibat kritikannya, Yuran bahkan menerima teguran dari PT LIB.1 Lebih lanjut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memerintahkan PT LIB untuk mengambil tindakan tegas terhadap pemain-pemain di Liga 1. "Jika ia merasa menyesal, sebaiknya tidak berkiprah di Indonesia. Silakan bermain di liga luar negeri. Jangan mencari nafkah di sini, membangun karier di sini, lalu mencela Liga Indonesia," ujar Erick Thohir kepada wartawan pada Selasa (6/5). "Terkecuali jika ia memiliki bukti konkret. Jika ia memiliki bukti dan mengatakan, 'Oh, wasit disuap, pemain ini disuap, itu disuap,' kami akan segera bertindak dan menangkapnya," imbuhnya.

link alternatif : slotbom

 
We use cookies to improve your experience on our website. By browsing this website, you agree to our use of cookies.