Awal Yang Sulit, Jorge Martin Berpendapat Motor Aprilia 'Tidak Cocok Dengannya' - Slotbom Slot Online

Slotbom - Jorge Martin mengawali lembaran baru dalam perjalanan karier MotoGP-nya dengan Aprilia. Sayangnya, debutnya di Qatar tidak berjalan mulus. Pembalap asal Spanyol ini mengungkapkan bahwa motor RS-GP yang dikendarainya 'tidak cocok' dengan gaya balapnya.

Usai pemulihan dari cedera yang memakan waktu lama, Martin akhirnya kembali membalap. Sayangnya, dalam Sprint Race Qatar, ia hanya bisa menempati posisi ke-16, hasil yang sangat mengecewakan.

Meskipun hasil yang diraih kurang memuaskan, Martin, seperti yang dilaporkan Crash, merasa lega bisa menyelesaikan balapan tanpa terjatuh atau mengalami kendala fisik.

"Kemarin saya hanya mampu menyelesaikan dua putaran dalam satu sesi latihan, namun hari ini saya berhasil menempuh 11 putaran. Jadi, ini merupakan kemajuan yang signifikan bagi saya," kata Martin, sambil menunjukkan sikap optimis meskipun kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih."

Akan tetapi, kendala utama justru berasal dari performa motornya. Martin merasa posisi mengendarai Aprilia RS-GP belum optimal, sehingga ia harus mengeluarkan tenaga fisik yang lebih besar.

"Saya merasa kesulitan mengendalikan motor dengan baik. Mungkin saya mencoba menerapkan gaya berkendara yang biasa saya lakukan, namun motor ini tidak meresponsnya," jelas Martin.

Dalam wawancaranya dengan Crash, Martin menyatakan bahwa ia perlu menyesuaikan diri dengan motor yang memiliki karakteristik berbeda dibandingkan Ducati yang sebelumnya ia gunakan. Memang benar bahwa Martin menggunakan frasa 'doesn't accept' dalam wawancaranya. Slotbom Login

Ungkapan tersebut berarti 'tidak menerima' dan mengacu pada motor yang ia kendarai. Selain itu, Martin menyatakan bahwa ia membutuhkan bantuan dari timnya untuk mengoptimalkan motornya.

"Oleh karena itu, kami perlu mencari tahu bagaimana tim mekanik dapat mendukung saya dan bagaimana saya dapat beradaptasi dengan motor ini.Beberapa putaran awal berjalan positif, dengan beberapa kali menyalip, jadi ada indikasi potensi kecepatan," kata Martin.

Kini, Martin menghadapi tantangan yang lebih berat: balapan penuh 22 putaran di Lusail pada Senin (14/4/2025) dini hari WIB. "Menurut saya, saya perlu menemukan ritme balap saya sendiri. Bahkan saat balapan berlangsung, tantangan utama saya bukanlah melawan pembalap lain, melainkan melawan diri sendiri untuk mencapai konsistensi dan garis finis. Namun, itu akan menjadi tugas yang berat," pungkas Martin.

Link Alternatif : Slotbom