Al-Ammari Antar Irak Melaju ke Playoff Antarkonfederasi - Slotbom Slot Online
19 Nov 2025
Al-Ammari Antar Irak Melaju ke Playoff Antarkonfederasi
SLOTBOM - Amir Al-Ammari menjadi pahlawan Irak setelah membawa timnya meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Uni Emirat Arab (UEA) pada leg kedua putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional, Basra. Gol penalti Al-Ammari pada menit akhir memastikan langkah Irak untuk terus menjaga asa tampil di panggung dunia.
UEA sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik. Tim tamu membuka keunggulan terlebih dahulu melalui sepakan Caio Lucas yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Irak. Gol ini sempat membuat permainan Irak goyah, namun dukungan suporter tuan rumah memberi semangat tambahan bagi para pemain.
Irak kemudian bangkit dan mencoba mengambil alih kendali permainan. Tekanan mereka membuahkan hasil ketika Mohanad Ali sukses menyamakan kedudukan. Sundulannya memanfaatkan bola mati dari Al-Ammari membuat skor menjadi seimbang sekaligus menghidupkan kembali atmosfer Stadion Basra.
Kemenangan 2-1 ini membuat Irak unggul agregat 3-2 setelah pada leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1. Hasil tersebut mengantarkan Irak ke playoff antarkonfederasi yang menjadi gerbang terakhir menuju Piala Dunia 2026.
Pada babak playoff nanti, Irak akan menghadapi wakil-wakil dari berbagai konfederasi dunia. Daftarnya mencakup tim dari Concacaf, Afrika yang diwakili Republik Demokratik Kongo, Amerika Selatan yang diwakili Bolivia, serta Oseania yang diwakili Kaledonia Baru. Setiap pertandingan akan menjadi ujian berat bagi Irak dalam perjuangan mereka meraih tiket bersejarah ke Piala Dunia.link slotbom
UEA sebenarnya mampu mengancam lebih dahulu pada menit-menit awal lewat sundulan Luan Perreira. Namun kiper Irak, Jalal Hassan, tampil sigap dan berhasil menghalau bola, menjaga skor tetap aman bagi tim tuan rumah.
Tidak tinggal diam, Irak membalas dengan peluang dari tendangan jarak jauh Sherko Karim. Usahanya tersebut memaksa lini pertahanan UEA bekerja keras untuk menutup ruang dan menjaga permainan tetap seimbang. Sejak momen itu, laga berjalan semakin terbuka dengan tekanan saling berganti.
UEA kembali unggul di babak kedua ketika Caio Lucas memanfaatkan umpan terobosan Yahia Nader. Gol di menit ke-52 tersebut sempat membuat UEA berada di atas angin. Namun, ketangguhan mental Irak terbukti saat mereka terus menekan hingga akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan.
Gol penyama skor lahir melalui sundulan Mohanad Ali setelah meneruskan bola dari tendangan bebas Al-Ammari. Gol ini tidak hanya menyelamatkan harapan Irak, tetapi juga membangkitkan energi besar dari para pendukung yang memadati stadion.
Drama mencapai puncaknya pada menit tambahan babak kedua ketika Irak mendapatkan hadiah penalti. Tekanan besar ada pada Al-Ammari yang menjadi eksekutor. Namun dengan ketenangan tinggi, Al-Ammari sukses mengecoh kiper UEA, Khalid Eisa, pada menit 90+17. Gol tersebut memastikan kemenangan Irak dan menegaskan peran Al-Ammari sebagai salah satu pemain paling penting dalam skuad saat ini.
UEA sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik. Tim tamu membuka keunggulan terlebih dahulu melalui sepakan Caio Lucas yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Irak. Gol ini sempat membuat permainan Irak goyah, namun dukungan suporter tuan rumah memberi semangat tambahan bagi para pemain.
Irak kemudian bangkit dan mencoba mengambil alih kendali permainan. Tekanan mereka membuahkan hasil ketika Mohanad Ali sukses menyamakan kedudukan. Sundulannya memanfaatkan bola mati dari Al-Ammari membuat skor menjadi seimbang sekaligus menghidupkan kembali atmosfer Stadion Basra.
Kemenangan 2-1 ini membuat Irak unggul agregat 3-2 setelah pada leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1. Hasil tersebut mengantarkan Irak ke playoff antarkonfederasi yang menjadi gerbang terakhir menuju Piala Dunia 2026.
Pada babak playoff nanti, Irak akan menghadapi wakil-wakil dari berbagai konfederasi dunia. Daftarnya mencakup tim dari Concacaf, Afrika yang diwakili Republik Demokratik Kongo, Amerika Selatan yang diwakili Bolivia, serta Oseania yang diwakili Kaledonia Baru. Setiap pertandingan akan menjadi ujian berat bagi Irak dalam perjuangan mereka meraih tiket bersejarah ke Piala Dunia.link slotbom
UEA sebenarnya mampu mengancam lebih dahulu pada menit-menit awal lewat sundulan Luan Perreira. Namun kiper Irak, Jalal Hassan, tampil sigap dan berhasil menghalau bola, menjaga skor tetap aman bagi tim tuan rumah.
Tidak tinggal diam, Irak membalas dengan peluang dari tendangan jarak jauh Sherko Karim. Usahanya tersebut memaksa lini pertahanan UEA bekerja keras untuk menutup ruang dan menjaga permainan tetap seimbang. Sejak momen itu, laga berjalan semakin terbuka dengan tekanan saling berganti.
UEA kembali unggul di babak kedua ketika Caio Lucas memanfaatkan umpan terobosan Yahia Nader. Gol di menit ke-52 tersebut sempat membuat UEA berada di atas angin. Namun, ketangguhan mental Irak terbukti saat mereka terus menekan hingga akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan.
Gol penyama skor lahir melalui sundulan Mohanad Ali setelah meneruskan bola dari tendangan bebas Al-Ammari. Gol ini tidak hanya menyelamatkan harapan Irak, tetapi juga membangkitkan energi besar dari para pendukung yang memadati stadion.
Drama mencapai puncaknya pada menit tambahan babak kedua ketika Irak mendapatkan hadiah penalti. Tekanan besar ada pada Al-Ammari yang menjadi eksekutor. Namun dengan ketenangan tinggi, Al-Ammari sukses mengecoh kiper UEA, Khalid Eisa, pada menit 90+17. Gol tersebut memastikan kemenangan Irak dan menegaskan peran Al-Ammari sebagai salah satu pemain paling penting dalam skuad saat ini.