Airball di Udara? Tidak di Bandara Internasional Gregg Popovich - Slotbom Slot Online
Airball di Udara? Tidak di Bandara Internasional Gregg Popovich
Slotbom - Dalam sebuah langkah yang kemungkinan akan disambut hangat oleh para penggemar bola basket dan warga San Antonio, anggota Dewan Kota Manny Pelaez dilaporkan telah mengajukan permintaan resmi untuk mengganti nama Bandara Internasional San Antonio sebagai penghormatan abadi bagi Gregg Popovich. Pengajuan ini muncul tak lama setelah "Coach Pop," sosok ikonik yang baru saja mengakhiri karier kepelatihannya yang legendaris di NBA pada November 2024 menyusul kabar duka tentang stroke yang dialaminya, sebuah karier yang telah mengukir namanya dalam buku sejarah olahraga.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa anggota Dewan Kota San Antonio, Manny Pelaez, telah mengajukan permintaan formal untuk mengganti nama Bandara Internasional San Antonio sebagai bentuk penghormatan yang layak bagi Gregg Popovich. Usulan ini muncul setelah "Coach Pop," demikian sapaan akrab bagi pelatih legendaris tersebut, mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia kepelatihan NBA pada November 2024 setelah mengalami serangan stroke, sebuah peristiwa yang menandai akhir dari salah satu babak paling sukses dalam sejarah liga basket profesional Amerika.
Dalam surat permohonannya, Pelaez menyatakan, "Dia adalah representasi nyata dari semangat dan nilai-nilai luhur yang kita anut. Kontribusi Pelatih Gregg Popovich yang tak ternilai bagi kota San Antonio telah memberikan dampak yang mendalam dan meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan."
"Pengaruh Coach Pop terhadap San Antonio melampaui sekadar kemenangan di lapangan," lanjutnya. "Lebih dari sekadar mempersembahkan gelar juara dan menempatkan kota kita di peta dunia olahraga, ia telah menjelma menjadi figur sentral yang sangat disegani dan dicintai di tengah-tengah kita. Dedikasinya yang tak tergoyahkan pada isu-isu keadilan sosial, aksi-aksi amalnya yang luas, dan perhatiannya yang mendalam terhadap kesejahteraan warga San Antonio telah mengukuhkannya sebagai ikon sejati yang merepresentasikan jiwa dan nilai-nilai yang kita banggakan." Slotbom Login
Sosok berusia 76 tahun itu menghabiskan sebagian besar musim NBA 2024-2025 di pinggir lapangan, berjuang memulihkan diri pasca-stroke yang dialaminya pada November lalu. Namun, awal Mei menjadi babak baru dalam kariernya, dengan mengundurkan diri dari kursi kepelatihan kepala dan mengambil alih tampuk kepemimpinan tim sebagai presiden operasi bola basket
Sebagai arsitek di balik kesuksesan tim, Coach Pop memiliki dampak transformatif pada permainan bola basket modern. Sepanjang masa kepemimpinannya, pelatih yang namanya terukir di Hall of Fame ini telah membimbing sederet bintang legendaris yang kini atau akan datang menghiasi Basketball Hall of Fame, termasuk nama-nama besar seperti Tim Duncan, Manu Ginobili, Tony Parker, Kawhi Leonard, Chris Paul, dan sensasi muda Victor Wembanyama.
Gregg Popovich mengukuhkan dirinya sebagai salah satu yang terhebat dengan memegang rekor kemenangan terbanyak di musim reguler sepanjang sejarah NBA. Di babak playoff, ia hanya berada di bawah legenda Phil Jackson dan Pat Riley dalam hal jumlah kemenangan. Hebatnya lagi, ia termasuk dalam kelompok elit hanya lima pelatih kepala dalam sejarah liga yang berhasil meraih lima gelar juara atau lebih, bersama dengan nama-nama ikonik seperti Pat Riley, Phil Jackson, Red Auerbach, dan John Kundla.
Sebagai transisi kepemimpinan di tubuh tim, San Antonio Spurs menunjuk Mitch Johnson sebagai pelatih kepala yang baru, sementara Gregg Popovich memulai babak berikutnya dalam kariernya dengan menduduki kursi presiden operasi bola basket tim.
Link Alternatif : Slotbom