Villeneuve sebut McLaren lemah menghadapi Red Bull - Slotbom Slot Online

slotbom -Juara dunia F1 1997 itu mengkritik McLaren setelah Max Verstappen menyalip Oscar Piastri dan meraih kemenangan di GP Emilia-Romagna.

Bos Red Bull, Christian Horner, terkejut dengan keunggulan kecepatan Verstappen atas Piastri dan Norris.

Karena Piastri memakai ban yang lebih tua, McLaren tampak kesulitan dalam mengatur posisi Norris dan dirinya di lintasan. Villeneuve berpendapat, kurangnya ketegasan tim telah merugikan McLaren dalam perolehan poin.

Ia berbicara kepada Sky Sports F1, "McLaren terlihat lemah. Mereka tidak menunjukkan ketegasan yang biasa Red Bull perlihatkan setiap tahun. Sepertinya mereka ragu untuk bersikap agresif dalam memperebutkan gelar juara pembalap, dan mereka takut berhadapan dengan Piastri. Ini sangat ganjil."

"Piastri membuat kesalahan di tikungan pertama. Dia terlambat bereaksi. Seharusnya dia tidak keluar dari tikungan kedua, dan kemudian, kecepatannya memang kurang, itu aneh. Norris punya kecepatan lebih baik."

"Pada restart, McLaren jelas tahu Norris akan melewati Piastri dalam beberapa lap berkat keunggulan ban, itu tak terhindarkan. Karena sudah pasti dia akan di depan, mengapa buang waktu tiga lap daripada langsung memberinya peluang menyerang Verstappen?"

Kemenangan pembalap Belanda itu kini memperkecil jarak poin Piastri menjadi 22, sementara Norris yang berada di posisi kedua terpaut 13 poin dari rekan setimnya.

Villeneuve berpendapat, kegagalan McLaren untuk memprioritaskan salah satu pembalap kini justru menguntungkan Verstappen dalam persaingan gelar.

"Karena Verstappen sedang bersaing ketat untuk gelar juara. Anda tentu tidak ingin memberinya kemenangan cuma-cuma. Itu hanya akan menambah perolehan poinnya di klasemen pembalap," tambahnya. login slotbom

"Mereka sepertinya puas dengan posisi kedua dan ketiga. Padahal, McLaren punya mobil yang seharusnya bisa finis pertama dan kedua di akhir pekan yang baik. Hasil di bawah itu akan sedikit mengecewakan."

"Posisi pertama dan ketiga itu lumayan, tapi mereka sepertinya puas di posisi kedua dan ketiga. Itulah kelemahannya. Ini juga terlihat dari strategi mereka. Kalau Norris sudah pasang taruhan untuk stint panjang, kenapa malah disuruh masuk pit?"

"Anda sudah memutuskan untuk balapan jarak jauh. Anda tetap di trek. Kecepatan Anda masih bagus. Jadi, mengapa pit stop lebih awal? Seolah-olah Anda takut untuk mengambil risiko itu."

"Mereka tidak memanfaatkan Virtual Safety Car. Pada akhirnya, dengan adanya safety car, memang tak ada bedanya. Tapi itu tetap menunjukkan kurangnya mental 'ayo kita berani mengambil risiko'."

link alternatif : slotbom