Ucapkan Kata Kasar, Massimiliano Allegri Berpeluang Dijatuhi Hukuman Berat - Slotbom Slot Online

slotbom Juru taktik AC Milan, Massimiliano Allegri, berpotensi menghadapi tindakan disipliner menyusul perilaku verbal negatifnya terhadap staf kepelatihan Napoli pada laga semifinal Piala Super Italia 2025.

Piala Super Italia 2025 menjadi saksi panasnya atmosfer laga yang menjalar dari tengah lapangan hingga ke area bench pelatih.

Insiden tersebut pecah tepat saat pertandingan memasuki fase krusial di menit-menit akhir duel antara Napoli dan AC Milan yang berlangsung di Al-Awwal Park, Jumat (19/12/2025) dini hari WIB.

Kemenangan dua gol tanpa balas yang diraih Napoli atas AC Milan harus diwarnai dengan aksi saling dorong dan adu mulut antar kedua kubu di penghujung pertandingan.

Ketegangan pun merembet ke pinggir lapangan, ditandai dengan kepergian kedua pelatih yang enggan bersalaman setelah peluit panjang berbunyi.

Namun, di balik semua ketegangan itu, sosok Massimiliano Allegri-lah yang paling menjadi buah bibir atas tindakannya. login slotbom

Alih-alih dibicarakan karena kecerdasan taktiknya, Allegri justru menuai kecaman akibat perilaku buruknya terhadap asisten Napoli, Gabriele Oriali.

Sebuah rekaman video memperlihatkan Allegri melontarkan hinaan kepada Oriali, yang merupakan sosok legenda Italia, di area teknis pada menit ke-89 saat Napoli telah memimpin dua gol tanpa balas.

Allegri, yang pernah menukangi Juventus, disebut-sebut tak mampu membendung emosinya hingga melancarkan hinaan verbal terhadap orang kepercayaan Antonio Conte yang dikenal sangat berpengalaman.

Allegri ditengarai kehilangan kendali verbalnya dengan menyebut Oriali 'coglione', sebuah makian yang memicu ketegangan di antara keduanya.

Dalam bahasa Italia, istilah tersebut merupakan umpatan kasar yang secara harfiah dapat diartikan sebagai 'as**ole' atau orang bodoh.

Tidak tinggal diam, manajemen Napoli langsung mengambil langkah dengan merilis pernyataan resmi sebagai bentuk protes atas kejadian di pinggir lapangan tersebut.

"Dalam pernyataan resminya, pihak Il Partenopei melayangkan kecaman keras terhadap tindakan Massimiliano Allegri. Mereka menyoroti serangan verbal yang dilakukan berulang kali dengan bahasa kasar terhadap Gabriele Oriali di area teknis, yang disaksikan langsung oleh publik dan pemirsa televisi selama laga semifinal Piala Super Italia berlangsung."

"Manajemen berharap luapan amarah yang sangat tidak terkendali tersebut mendapat perhatian serius dan tidak dibiarkan begitu saja tanpa konsekuensi."

"Manajemen Il Partenopei menuliskan bahwa keberadaan 33 kamera produksi di stadion membuat kejadian itu terekam jelas, sehingga fakta yang ada tidak mungkin bisa dipungkiri lagi."

Tindakan Allegri terhadap Oriali dipandang bukan sekadar luapan emosi sesaat, melainkan sebuah cercaan yang dilakukan berulang kali dengan narasi yang menyasar pribadi sang legenda.

Karier dan nasib Allegri kini berada di ujung tanduk saat otoritas sepak bola Italia, FIGC, mulai menguliti bukti rekaman video guna menentukan sanksi yang tepat atas insiden tersebut.

Materi bukti berupa laporan tertulis dan rekaman visual terkait adu mulut antara Allegri dan Oriali kini sudah berada di meja kerja Jaksa FIGC, Giuseppe Chine, untuk diproses lebih lanjut.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa konsekuensi serius tengah menanti Allegri, di mana ia terancam hukuman berat akibat kegagalannya mengontrol emosi di pinggir lapangan.

Otoritas sepak bola Italia dikenal sangat kaku dalam menerapkan regulasi terkait kode etik; setiap tindakan tidak sportif terhadap ofisial maupun lawan akan berujung pada konsekuensi yang sangat fatal

Konsekuensinya, nakhoda Milan tersebut kini terancam menerima dua bentuk hukuman disipliner yang berbeda.

Pertama, ia berpotensi dijatuhi skorsing lebih dari dua pertandingan Liga Italia, yang membuatnya tidak bisa memberikan instruksi langsung dari pinggir lapangan.

Kedua, pelatih kelahiran Livorno itu juga terancam denda administratif mencapai puluhan ribu euro, yang menjadi hukuman tambahan atas perilaku buruknya di pinggir lapangan.

Jika sanksi larangan mendampingi tim benar-benar dijatuhkan, hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi AC Milan yang harus kehilangan komando sang pelatih di pinggir lapangan.

Pasalnya, Massimiliano Allegri memiliki posisi krusial dalam memberikan instruksi di lapangan dan membantu Milan dalam memperjuangkan gelar Liga Italia musim ini.

link alternatif : slotbom