Rins Akui Kehebatan Quartararo Jauh di Atas Rider Yamaha Lain - Slotbom Slot Online

slotbom Dalam pandangan Alex Rins, Fabio Quartararo memiliki kemampuan pengereman yang superior, yang memungkinkannya mengerem 20 meter lebih lambat di MotoGP 2025.

Quartararo membuktikan kehebatannya dengan membawa Yamaha, motor paling lambat, tetap bersaing ketat di kualifikasi dan balapan.

Sejauh ini, ia sudah mengamankan empat pole position dan dua podium, serta start di barisan depan pada separuh balapan yang sudah digelar.

Hanya Quartararo yang secara rutin finis di 10 besar dari semua pembalap Yamaha. Total poin yang ia kumpulkan jauh melebihi gabungan poin Rins, Miller, dan Oliveira.

Menurut Rins, kemampuan pengereman Quartararo yang superior menjadi kunci kecepatannya, memungkinkannya melaju delapan persepuluh detik lebih cepat dari rekan-rekan setimnya dalam satu putaran.

Rins mengakui, keunggulan Quartararo dalam pengereman adalah kebalikan dari masalahnya sendiri. Ia berjuang keras dengan ban lunak di sesi kualifikasi, yang pada akhirnya merugikan performanya saat balapan. login slotbom

Bukti dari kesulitan tersebut adalah Rins hanya mampu menembus Q2 sebanyak empat kali pada tahun 2025.

Ia menyatakan, "Kami sangat kesulitan. Ini adalah masalah yang konsisten dengan Grand Prix lainnya," setelah balapan sprint di Misano, saat ia kembali menggunakan ban belakang lunak.

"Saya merasa terbatas di area pengereman. Saya tidak mampu mengerem lebih terlambat, sementara Fabio bisa melakukannya 20 meter lebih jauh dari saya," jelasnya.

Saya telah menganalisis data, dan pengereman Oliveira serta Miller hampir sama dengan saya. Itu menunjukkan bahwa Quartararo memiliki keunggulan mutlak. Kemampuan pengeremannya itu yang memberinya keunggulan 0,8 detik di lap tercepat.

Oliveira, mantan pembalap Pramac, mengidentifikasi kualifikasi sebagai kendala utamanya. Ia menambahkan bahwa terlepas dari hal itu, ia tetap puas dengan performa balapannya.

Pembalap Portugal ini tidak pernah lolos ke Q2 di tahun 2025. Satu-satunya pengecualian adalah Grand Prix Jerman, di mana ia naik ke posisi ke-11 di grid setelah dua rivalnya mengundurkan diri.

Saya ingin melihat seberapa besar dampak kualifikasi yang lebih baik terhadap hasil balapan saya. Kecepatan balapan saya sudah cukup baik dan mirip dengan Fabio. Oleh karena itu, prioritas utama saya sekarang adalah meningkatkan performa di sesi kualifikasi.