Mampukah Rizky Ridho Mengulang Sejarah Mohd Faiz Subri Meraih Puskas Award dari Asia Tenggara? - Slotbom Slot Online
15 Nov 2025
Mampukah Rizky Ridho Mengulang Sejarah Mohd Faiz Subri Meraih Puskas Award dari Asia Tenggara?
Slotbom - Dunia sepak bola Asia Tenggara kembali menorehkan sejarah membanggakan. Bek andalan Tim Nasional Indonesia, Rizky Ridho, resmi masuk dalam daftar nominasi FIFA Puskas Award 2025. Penghargaan yang digagas oleh FIFA sejak tahun 2009 ini merupakan ajang prestisius untuk mengapresiasi gol terbaik yang tercipta sepanjang musim.
Dengan masuknya nama Ridho, ia menjadi pemain kedua dari Asia Tenggara yang berhasil menembus nominasi bergengsi ini, setelah sebelumnya ada Mohd Faiz Subri dari Malaysia yang bahkan sukses meraih gelar tersebut pada tahun 2016. Kini, sorotan tertuju pada Ridho: Mampukah ia mengikuti jejak gemilang Faiz Subri dan membawa pulang trofi Puskas Award ke kawasan ASEAN?
Rizky Ridho, yang saat ini membela Persija Jakarta, mendapatkan pengakuan internasional berkat gol spektakuler yang ia cetak ke gawang Arema FC dalam kompetisi Liga 1 musim lalu. Gol yang menjadi penentu nominasi ini tercipta melalui tendangan jarak jauh yang menukik tajam dari area tengah lapangan di Stadion Chandrabaga, pada tanggal 9 Maret 2025. Keindahan dan tingkat kesulitan gol tersebut membuatnya layak disandingkan dengan gol-gol kelas dunia lainnya.
Dalam perebutan Puskas Award 2025 ini, Ridho akan bersaing ketat dengan sembilan nominasi lain dari penjuru dunia, termasuk bintang-bintang Eropa seperti Declan Rice dari Arsenal dan talenta muda sensasional, Lamine Yamal dari Barcelona. Penentuan pemenang penghargaan bergengsi ini akan dilakukan melalui mekanisme voting yang terbuka untuk para penggemar sepak bola di seluruh dunia melalui situs resmi FIFA. link slotbom
Mengulang Prestasi Emas Asia Tenggara
Bagi Indonesia, pencapaian Ridho ini adalah sebuah tonggak sejarah. Ia adalah pemain Indonesia pertama yang berhasil masuk dalam daftar nominasi Puskas Award. Namun, di lingkup Asia Tenggara, Ridho datang sebagai penerus dari kisah heroik Mohd Faiz Subri.
Faiz Subri tidak hanya menjadi nominasi pada tahun 2016, tetapi juga secara fenomenal sukses meraih Puskas Award 2016. Kemenangan tersebut menjadikannya pemain Asia pertama yang memenangkan penghargaan ini. Jejaknya kemudian diikuti oleh Son Heung-min dari Korea Selatan, yang menjadi pemain Asia kedua peraih Puskas Award pada tahun 2020.
Gol Faiz Subri yang memenangkan Puskas Award diciptakan saat ia membela klub Penang melawan Pahang. Golnya merupakan hasil dari tendangan bebas tak terduga yang dilepaskan hampir dari setengah lapangan. Sepakan khas Faiz berbelok arah secara dramatis di udara, menciptakan kurva yang mustahil diantisipasi, sebelum akhirnya bersarang mulus di pojok gawang Pahang.
Dengan perolehan suara voting yang menjadi kunci, tantangan bagi Rizky Ridho sangat besar. Dukungan penuh dari penggemar sepak bola Indonesia dan Asia Tenggara akan menjadi faktor krusial untuk memastikan bahwa ia dapat mengulang dan mengabadikan kembali nama Asia Tenggara dalam sejarah Puskas Award.
Dengan masuknya nama Ridho, ia menjadi pemain kedua dari Asia Tenggara yang berhasil menembus nominasi bergengsi ini, setelah sebelumnya ada Mohd Faiz Subri dari Malaysia yang bahkan sukses meraih gelar tersebut pada tahun 2016. Kini, sorotan tertuju pada Ridho: Mampukah ia mengikuti jejak gemilang Faiz Subri dan membawa pulang trofi Puskas Award ke kawasan ASEAN?
Rizky Ridho, yang saat ini membela Persija Jakarta, mendapatkan pengakuan internasional berkat gol spektakuler yang ia cetak ke gawang Arema FC dalam kompetisi Liga 1 musim lalu. Gol yang menjadi penentu nominasi ini tercipta melalui tendangan jarak jauh yang menukik tajam dari area tengah lapangan di Stadion Chandrabaga, pada tanggal 9 Maret 2025. Keindahan dan tingkat kesulitan gol tersebut membuatnya layak disandingkan dengan gol-gol kelas dunia lainnya.
Dalam perebutan Puskas Award 2025 ini, Ridho akan bersaing ketat dengan sembilan nominasi lain dari penjuru dunia, termasuk bintang-bintang Eropa seperti Declan Rice dari Arsenal dan talenta muda sensasional, Lamine Yamal dari Barcelona. Penentuan pemenang penghargaan bergengsi ini akan dilakukan melalui mekanisme voting yang terbuka untuk para penggemar sepak bola di seluruh dunia melalui situs resmi FIFA. link slotbom
Mengulang Prestasi Emas Asia Tenggara
Bagi Indonesia, pencapaian Ridho ini adalah sebuah tonggak sejarah. Ia adalah pemain Indonesia pertama yang berhasil masuk dalam daftar nominasi Puskas Award. Namun, di lingkup Asia Tenggara, Ridho datang sebagai penerus dari kisah heroik Mohd Faiz Subri.
Faiz Subri tidak hanya menjadi nominasi pada tahun 2016, tetapi juga secara fenomenal sukses meraih Puskas Award 2016. Kemenangan tersebut menjadikannya pemain Asia pertama yang memenangkan penghargaan ini. Jejaknya kemudian diikuti oleh Son Heung-min dari Korea Selatan, yang menjadi pemain Asia kedua peraih Puskas Award pada tahun 2020.
Gol Faiz Subri yang memenangkan Puskas Award diciptakan saat ia membela klub Penang melawan Pahang. Golnya merupakan hasil dari tendangan bebas tak terduga yang dilepaskan hampir dari setengah lapangan. Sepakan khas Faiz berbelok arah secara dramatis di udara, menciptakan kurva yang mustahil diantisipasi, sebelum akhirnya bersarang mulus di pojok gawang Pahang.
Dengan perolehan suara voting yang menjadi kunci, tantangan bagi Rizky Ridho sangat besar. Dukungan penuh dari penggemar sepak bola Indonesia dan Asia Tenggara akan menjadi faktor krusial untuk memastikan bahwa ia dapat mengulang dan mengabadikan kembali nama Asia Tenggara dalam sejarah Puskas Award.
alternaitf - SLOTBOM