Isu Panas Old Trafford: Kebijakan Ruben Amorim Diduga Memicu Frustrasi Kobbie Mainoo di Manchester United - Slotbom Slot Online

06 Dec 2025
 

Isu Panas Old Trafford: Kebijakan Ruben Amorim Diduga Memicu Frustrasi Kobbie Mainoo di Manchester United

SLOTBOM - Gelandang muda berbakat Manchester United, Kobbie Mainoo, dikabarkan menghadapi masa-masa sulit di Old Trafford menyusul kedatangan manajer baru, Ruben Amorim. Pemain jebolan akademi yang sempat bersinar terang ini disebut-sebut semakin tersisihkan dari skuad utama, sebuah situasi yang kabarnya mulai menimbulkan frustrasi mendalam dan memicu spekulasi kepindahan.

Sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi manajer pada November 2024, pola penggunaan pemain di lini tengah Setan Merah menunjukkan perubahan yang signifikan. Mainoo, yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu prospek paling cerah di klub, kini kesulitan mendapatkan kepercayaan untuk mengisi posisi starter.

Statistik mencerminkan kondisi ini dengan gamblang. Hingga paruh awal Liga Inggris musim 2025/2026, Mainoo belum sekalipun tampil sebagai starter. Ia baru mencatatkan sembilan penampilan di Premier League, dan kesemuanya ia lakoni dari bangku cadangan. Jika ditarik lebih jauh ke belakang sejak Amorim menjabat, pelatih asal Portugal itu cenderung lebih memilih kombinasi pemain yang lebih senior dan berpengalaman. Casemiro dan kapten tim Bruno Fernandes menjadi duet favorit yang mengisi poros tengah tim, sebuah preferensi yang jelas membatasi ruang bermain Mainoo.

Frustrasi dan Minat dari Italia
Keterbatasan menit bermain yang signifikan ini memicu kabar mengenai ketidakpuasan sang pemain. Sumber internal klub mengindikasikan bahwa Mainoo merasa frustrasi dengan perannya saat ini. Kondisi ini membuat pemain berusia 20 tahun itu diklaim mulai melirik opsi di luar Old Trafford.link slotbom

Klub raksasa Italia, Napoli, disebut-sebut sebagai destinasi potensial di bursa transfer mendatang. Minat dari klub Serie A itu bisa menjadi jalan keluar bagi Mainoo yang mendambakan kesempatan bermain reguler demi menjaga perkembangan kariernya.

Pembelaan Tegas Amorim
Menanggapi sorotan publik dan pertanyaan media mengenai minimnya kesempatan bermain yang ia berikan kepada Mainoo, Ruben Amorim memberikan pembelaan yang tegas dan tanpa kompromi. Ia menegaskan bahwa dalam skema taktisnya, keputusan starting eleven murni didasarkan pada pertimbangan profesional dan hasrat untuk meraih kemenangan.

"Tentu, saya menyadari adanya [sorotan/perbincangan] ini. Namun, tujuan saya mutlak, yaitu kemenangan bagi tim. Segala keputusan starting eleven didasarkan murni pada pertimbangan performa; kami harus memainkan unit yang paling optimal, terlepas dari [status/latar belakang] pemain," jelas Amorim.

Manajer berusia 40 tahun itu juga membandingkan situasi Mainoo dengan pemain lain untuk menjelaskan rotasi yang ia terapkan.

"Pemain seperti [Manuel] Ugarte dirotasi untuk mengisi kekosongan, misalnya dalam dua pertandingan saat Casemiro absen. Di sisi lain, kehadiran Bruno Fernandes yang selalu prima dan memegang posisi vitalnya menuntut keseimbangan yang stabil di lini tengah. Hal ini menggarisbawahi bagaimana kebutuhan line-up tim dan kondisi pemain yang tersedia sangat memengaruhi pilihan starter," tambah Amorim.

Amorim mengakui popularitas Mainoo di kalangan fans dan bahkan posisinya di Tim Nasional, namun ia menekankan bahwa status tersebut tidak menjamin posisi starter di bawah kepemimpinannya.

"Saya menyadari kecenderungan pertanyaan serupa dan saya memahami apresiasi Anda terhadap Kobbie. Statusnya sebagai pemain inti di Timnas Inggris adalah pencapaian, tetapi itu bukanlah kriteria penentuan utama di sini. Keputusan untuk memainkan pemain didasarkan pada standar internal dan pertimbangan form saat ini—dan saya akan berpegang teguh pada penilaian tersebut," tutup manajer asal Portugal itu.

Mereka harus menyeimbangkan ambisi manajer baru untuk meraih kemenangan instan dengan kebutuhan untuk mempertahankan dan mengembangkan salah satu aset paling berharga dari akademi mereka.
 
 
 
We use cookies to improve your experience on our website. By browsing this website, you agree to our use of cookies.