Gagal ke Final NBA, Jalen Brunson Tetap Percaya Masa Depan Knicks Cerah: “Ini Baru Permulaan” - Slotbom Slot Online
Gagal ke Final NBA, Jalen Brunson Tetap Percaya Masa Depan Knicks Cerah: “Ini Baru Permulaan”
Slotbom - Bintang New York Knicks, Jalen Brunson, tetap optimistis timnya akan meraih pencapaian besar di masa depan, meskipun mereka gagal melaju ke Final NBA 2025 setelah dikalahkan oleh Indiana Pacers dengan agregat 2–4 dalam seri best-of-seven.
"Keyakinan saya terhadap tim ini sangat kuat—mungkin bagi sebagian orang terlihat seperti terlalu percaya diri," ujar Brunson, sang kapten Knicks. Ia menegaskan bahwa musim ini bukanlah akhir, melainkan awal dari sesuatu yang jauh lebih besar. "Sedikit pun saya tak ragu. Saya benar-benar percaya pada tim ini, pada apa yang sedang kami bangun," lanjutnya.
Brunson menambahkan, sejak awal musim Knicks telah banyak diragukan oleh publik. “Ada begitu banyak komentar negatif. Banyak yang meragukan kemampuan kami untuk mencapai sesuatu,” ungkap guard All-NBA tersebut, mengacu pada keraguan yang muncul bahkan setelah tim kedatangan dua bintang besar, Mikal Bridges dan Karl-Anthony Towns.
Knicks sebenarnya sempat memulai musim dengan meyakinkan, namun performa mereka menurun di paruh kedua musim. Meskipun menjadi line-up paling sering dimainkan di NBA musim ini, produktivitas tim justru merosot dalam tiga bulan terakhir. Mereka bahkan mencatatkan rekor buruk 0–10 melawan tiga tim dengan 60 kemenangan lebih musim ini.
Meski begitu, saat memasuki babak playoff, Knicks menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Mereka mencatat empat kemenangan dramatis dari ketertinggalan besar—termasuk tiga kali bangkit setelah tertinggal 20 poin dan sekali dari defisit 14 poin—serta menyingkirkan Detroit Pistons di putaran pertama. Di semifinal Wilayah Timur, Knicks mengejutkan banyak pihak dengan mengalahkan juara bertahan Boston Celtics dalam enam gim. Slotbom Login
Saat melangkah ke Final Wilayah Timur, New York Knicks justru datang dengan status unggulan melawan Indiana Pacers. Namun harapan itu mulai runtuh sejak Game 1, ketika mereka secara dramatis kehilangan keunggulan 14 poin hanya dalam tiga menit terakhir. Kekalahan tersebut disusul hasil serupa di Game 2, membuat Knicks tertinggal 0–2 dan membuka seri dengan awal yang jauh dari ideal.
Knicks sempat bangkit dan memperkecil kedudukan menjadi 2–3, namun gagal mempertahankan momentum. Di Game 6, mereka membuat 18 turnover yang berhasil dikonversi Indiana menjadi 34 poin. “Itu sangat sulit bagi kami,” ujar Josh Hart. “Indiana memang tampil bagus dan cepat.”
Penurunan performa Knicks di seri ini terbilang tidak biasa, mengingat reputasi mereka sebagai tim yang tangguh di babak playoff. Namun tekanan konstan dari Pacers membuat mereka kesulitan menemukan ritme permainan. Hart, yang perannya berubah dari starter menjadi pemain cadangan selama seri berlangsung, mengakui bahwa ia mengalami kesulitan beradaptasi dengan situasi tersebut.
Meski demikian, para pemain Knicks enggan menganggap musim ini sebagai kegagalan. Karl-Anthony Towns bahkan melontarkan pujian tinggi kepada Brunson, menyebutnya sebagai pemimpin dan rekan setim yang luar biasa. “Melihatnya dari jauh saat saya masih di Wilayah Barat saja sudah luar biasa. "Tapi melihatnya bermain langsung dari dekat? Jauh lebih luar biasa. Saya tidak mengucapkan ini sembarangan—berada satu tim dengan Brunson adalah sebuah kehormatan besar," ujar Towns.
"Orang-orang di luar sana mungkin tidak melihatnya, tapi tak ada yang benar-benar tahu seberapa keras para pemain di tim ini bekerja," ujarnya tegas. "Itulah yang membuat saya begitu yakin. Saya tak peduli dengan komentar dari luar—saya tahu persis apa yang kami punya di ruang ganti ini."
Link Alternatif : Slotbom