Gagal di SEA Games 2025: Pencopotan Indra Sjafri Jadi Sorotan Hangat Media Vietnam - Slotbom Slot Online

Slotbom - Keputusan PSSI untuk membebastugaskan Indra Sjafri dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-22 memancing reaksi luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dari negara tetangga. Media-media Vietnam terpantau memberikan perhatian khusus atas berakhirnya masa jabatan pelatih yang baru saja gagal mempertahankan gelar juara di SEA Games 2025 tersebut.

Langkah tegas PSSI ini diambil setelah performa mengecewakan Garuda Muda yang terhenti di fase grup. Berstatus sebagai juara bertahan edisi 2023, Indonesia justru terseok-seok; kalah tipis 0-1 dari Filipina di laga pembuka, dan meski sempat menggebuk Myanmar 3-1, Ivar Jenner dkk. harus angkat koper lebih awal karena kalah produktivitas gol dari Malaysia.

Media kenamaan Vietnam, 24h, menilai pemecatan ini sebagai konsekuensi logis dari kegagalan total di turnamen tersebut.

"Penampilan Indonesia di SEA Games ke-33 sangat buruk. Status juara bertahan tidak menolong mereka dari eliminasi di babak penyisihan. Oleh karena itu, keputusan PSSI memecat Indra Sjafri sangat bisa dipahami," tulis media tersebut. Mereka juga menambahkan bahwa kegagalan kali ini menjadi "langkah mundur yang besar" dalam karier sang pelatih setelah sukses meraih emas dua tahun lalu. Slotbom Login

Di sisi lain, The Thao 247 menyoroti sisi kehilangan bagi sepak bola Indonesia. Mereka melabeli Indra Sjafri sebagai salah satu arsitek tersukses yang pernah dimiliki Indonesia di level usia muda.

Indra Sjafri merupakan salah satu arsitek lapangan dengan rekam jejak paling gemilang. Ia membawa Indonesia menjuarai AFF U-19 (2013), AFF U-22 (2019), dan puncaknya emas SEA Games 2023," lapor The Thao 247. Media ini juga memuji kontribusi besar Indra dalam membangun fondasi regenerasi pemain yang kini mengisi skuad tim nasional senior.

Efek domino dari kegagalan di SEA Games 2025 tidak hanya memakan korban di kursi pelatih. Sumardji juga resmi menanggalkan jabatannya sebagai Manajer Timnas Indonesia. Ia menyatakan mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas performa buruk tim selama turnamen berlangsung.

PSSI kini dihadapkan pada tugas berat untuk segera mencari pengganti yang sepadan guna menakhodai tim muda Indonesia menghadapi tantangan internasional berikutnya.

Link Alternatif : Slotbom