FPTI Kirim Atlet Terbaik ke IFSC World Cup Krakow dan Chamonix 2025, Siap Uji Ketangguhan Menuju Olimpiade - Slotbom Slot Online
FPTI Kirim Atlet Terbaik ke IFSC World Cup Krakow dan Chamonix 2025, Siap Uji Ketangguhan Menuju Olimpiade
Slotbom - Komitmen Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dalam mempertahankan dominasi di kancah internasional kembali dibuktikan melalui pengiriman 10 atlet terbaiknya ke ajang bergengsi IFSC Climbing World Cup 2025. Para atlet tersebut akan berlaga di nomor Speed pada dua seri turnamen yang berlangsung di Krakow, Polandia pada 5–6 Juli dan Chamonix, Prancis pada 11–13 Juli 2025.
Partisipasi dalam dua seri kejuaraan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang FPTI untuk menjaga konsistensi prestasi Indonesia di cabang olahraga panjat tebing, khususnya di nomor Speed yang telah menjadi andalan Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, ajang ini juga dijadikan sebagai sarana pembinaan berkelanjutan guna mempersiapkan diri menghadapi babak kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028.
Untuk nomor Speed, FPTI menurunkan komposisi penuh yang terdiri dari lima atlet putra dan lima atlet putri. Para atlet ini bukan nama baru, melainkan andalan Merah Putih yang telah mencatat berbagai prestasi gemilang di kancah internasional.
Di sektor putra, nama-nama besar seperti Alfian Muhammad Fajri, Antasyafi Robby Al Hilmi, Kiromal Katibin, Raharjati Nursamsa, dan Veddriq Leonardo siap kembali menunjukkan kualitas mereka. Dua nama terakhir bahkan dikenal sebagai pemecah rekor dunia dan peraih medali emas di ajang kejuaraan dunia sebelumnya.
Untuk kategori putri, FPTI mengandalkan Amanda Narda Mutia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, Kadek Adi Asih, Susan Nurhidayah, serta Puja Lestari. Mereka merupakan atlet-atlet berpengalaman yang telah menunjukkan performa konsisten dan progresif di level kompetisi dunia.
Menurut Pristiawan, Krakow menjadi panggung awal yang sangat penting bagi para atlet Indonesia untuk mengukur performa serta adaptasi di awal musim kompetisi. Di tengah persaingan yang semakin ketat dari negara-negara lain, menjaga konsistensi adalah kunci utama menuju keberhasilan.
Ajang di Chamonix, Prancis, yang terkenal sebagai salah satu kota bersejarah panjat tebing dunia, akan menjadi ujian lanjutan bagi para atlet. Chamonix juga memberikan suasana kompetisi yang khas dengan atmosfer yang lebih menantang, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk mengasah daya tahan fisik dan mental atlet. Slotbom Login
Tidak hanya fokus pada nomor Speed, FPTI juga menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan potensi di nomor Lead yang membutuhkan teknik, strategi, dan stamina tinggi. Pada seri Chamonix, FPTI turut mengirimkan tiga atlet untuk berlaga di nomor tersebut.
Dari sektor putra, FPTI menurunkan Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang dan Musauwir, sementara dari sektor putri, Indonesia diwakili oleh Sukma Lintang Cahyani. Ketiganya diharapkan mampu bersaing sekaligus menyerap pengalaman dari ajang internasional untuk memperkuat peluang Indonesia dalam kualifikasi disiplin Lead-Boulder pada Olimpiade mendatang.
“Ini selaras dengan target utama kami untuk mulai memperkuat cabang Lead sejak sekarang. Kami ingin memperluas potensi dan tidak hanya bergantung pada Speed. Strategi ini akan menjadi bekal penting menuju Olimpiade 2028,” jelas Pristiawan.
Dengan strategi matang dan komposisi atlet terbaik, partisipasi Indonesia dalam IFSC World Cup 2025 menjadi bukti bahwa panjat tebing nasional tidak hanya fokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga telah menyiapkan pondasi untuk kejayaan jangka panjang. Baik Krakow maupun Chamonix akan menjadi dua batu loncatan penting dalam perjalanan panjang Timnas Panjat Tebing Indonesia menuju panggung Olimpiade dan kejuaraan dunia lainnya.
FPTI berharap keikutsertaan dalam ajang ini tidak hanya membuahkan medali, tetapi juga memperkuat mental juang dan pengalaman bertanding para atlet di level elite dunia.
Link Alternatif : Slotbom