Chico fokus hadapi laga demi laga di Korea Open 2025 - Slotbom Slot Online

Slotbom - Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil melaju ke babak utama Korea Open 2025 setelah menaklukkan rekan senegaranya, Mohammad Zaki Ubaidillah, dalam pertandingan yang berlangsung ketat selama tiga gim.

Bermula dari babak kualifikasi Korea Open, Chico harus menghadapi tantangan berat karena bertemu dengan rekan senegaranya sendiri. Ia berkompetisi melawan Mohammad Zaki Ubaidillah untuk memperebutkan satu tempat di babak 32 besar pada Selasa, 23 September 2025.

Setelah melalui tiga gim yang ketat, Chico memetik kemenangan atas Ubed dengan skor 21-16 pada gim pertama, 13-21 pada gim kedua, dan 23-21 pada gim penentu.

Pada pertandingan tadi, saya dan Ubed telah mengerahkan kemampuan maksimal kami," ungkap Chico. "Poin di gim ketiga saling kejar-kejaran. Dengan kualitas Ubed yang mumpuni, saya harus tetap fokus dari poin awal hingga akhir, dan tidak boleh lengah sedikit pun," tambahnya dalam pernyataan yang dirilis oleh federasi.

Ia menambahkan, "Meski tertinggal di gim ketiga, saya berhasil mengendalikan diri untuk mengubah strategi, serta menemukan kesempatan dan celah lawan."

Perjalanan Chico di babak kualifikasi belum dapat dijadikan jaminan bahwa ia akan terus melaju hingga akhir. Oleh karena itu, juara Taipei Open 2023 tersebut bertekad untuk fokus pada setiap pertandingan, satu per satu. Slotbom Login

Pemain tersebut menyatakan bahwa setelah meraih gelar di Pekanbaru Indonesia Masters Super 100 pekan lalu, ia tidak memiliki harapan yang muluk-muluk. Ia hanya berfokus pada setiap pertandingan yang dihadapi, berusaha bermain lebih santai, dan tidak berpikir terlalu jauh.

"Perkembangan Ubed sangat positif," kata Chico. "Dari segala aspek, saya menilai teknik dan fisiknya sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya," lanjutnya terkait penampilan Ubed.

Ubed mengungkapkan rasa senangnya atas kesempatan untuk berkompetisi di turnamen Super 500. Namun demikian, ia menyayangkan hasil akhir yang belum memenuhi ekspektasi pribadinya.

"Pada gim pertama, saya sudah berani menghadapi Chico, namun kecolongan di poin-poin krusial," ujar Ubed. Ia melanjutkan bahwa di gim penentu, saat sudah unggul, konsentrasinya mengendur. Situasi ini membuat poin menjadi ketat dan berbalik merugikannya. "Saya akhirnya bermain kurang tenang dan ada sedikit kepanikan," ungkapnya.

Ubed menyatakan bahwa ia memetik banyak pelajaran penting dari dua turnamen terakhirnya di Hong Kong dan Korea. Menurutnya, di level kompetisi tertinggi, kekuatan mental dan fokus sangat krusial. "Sedikit saja lengah, banyak poin akan hilang," imbuhnya.

Link Alternatif : Slotbom