Bagaimana Adrian Newey memicu ketertarikan Aston Martin - Slotbom Slot Online

slotbom Didorong oleh pernyataan Adrian Newey bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk menjadi pemenang balapan, Aston Martin F1 bertekat untuk mencapai tujuan tersebut lebih cepat.

CEO dan prinsipal tim, Andy Cowell, mengungkapkan bahwa pernyataan Adrian Newey di media belakangan ini telah memacu tim desain Aston Martin untuk mengakselerasi pengembangan mobil.

Newey menyuarakan kekhawatiran: terlepas dari peralatan top di markas Silverstone yang modern, ada ketidaksesuaian data dengan simulator.

Veteran desain asal Inggris itu menunjukkan simulator putaran Aston sebagai kelemahan, menyebut perbaikannya "mungkin akan menjadi proyek dua tahun."

Berbicara di siniar James Allen on F1, Cowell menyatakan bahwa tim desainnya telah termotivasi oleh komentar-komentar tersebut, bertekad untuk membuktikan kekeliruan perancang legendaris itu.

Menurut Cowell, "Semua yang kami kerjakan berpotensi dan harus berkembang. Adrian juga memiliki pandangan yang sama. Yang luar biasa dari Adrian adalah dia tahu level yang harus kami raih. Ini berarti dia menetapkan standar yang sangat tinggi. Saya juga menetapkan standar yang menantang dalam organisasi. Dan selanjutnya adalah mengenai kecepatan kami dalam meraihnya."

"Perlukah dua tahun untuk sampai sana? Tidak sama sekali. Apakah Adrian seorang provokator? Jelas. Begitu pula dengan Lawrence (Stroll), Fernando (Alonso), Lance (Stroll), saya pribadi, dan banyak lagi yang ada di dalam organisasi ini."

"Kami semua membidik pencapaian tingkat tinggi. Keunggulan kompetitif berasal dari efisiensi kita dalam meraihnya."

"Adrian menantang kami," ujar Andy Cowell, Team Principal dan Group CEO Aston Martin F1 Team, yang juga didampingi oleh Adrian Newey, Managing Technical Partner. "Ia memperkirakan butuh dua tahun. Tapi, semua orang di tim desain di pabrik yang saya ajak bicara berkata, 'Kami akan tunjukkan hasilnya! Kami akan mewujudkannya dalam beberapa bulan, bukan tahun'."

Hubungan kerja Cowell dan Newey bermula di tahun 2004 ketika Newey berada di McLaren dan Cowell di Mercedes. Cowell menyatakan mereka telah membangun kembali kemitraan mereka dan berdiskusi secara transparan tentang cara melakukan perbaikan.

Tambahnya, "Saya memang pernah bekerja dengan Adrian, namun itu sudah lama berlalu. Dua bulan terakhir ini kami bekerja sama lagi, dan rasanya luar biasa. Adrian tidak peduli dengan urusan SDM, organisasi bisnis, atau bagaimana semua elemen disatukan; dia hanya ingin kami semua berfokus pada mobil balap." login slotbom

"Fokus Adrian ada pada perancangan mobil balap, strukturnya, dan aspek-aspek mikroskopis. Kami berdua sudah lama berkecimpung di bidang ini, dan kami memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing. Saya rasa, keunggulan kami bersama adalah kami bisa berkomunikasi secara transparan."

Menurut Cowell, keahliannya dalam memahami kompleksitas mesin hibrida F1 (setelah sebelumnya memimpin divisi High Performance Powertrains Mercedes yang berhasil) akan menjadi aset penting dalam proses integrasi ketika Aston mulai menggunakan mesin Honda di tahun 2026.

link alternatif : slotbom